Suara.com - Apple resmi menghentikan produksi iPod sebagaimana keterangan resmi perusahaan pada Selasa (10/5/2022) lalu. Mereka mengumumkan, calon pembeli masih membeli iPod selama persediaan masih ada.
“Hari ini, semangat iPod tetap hidup,” kata wakil presiden senior pemasaran Apple, Greg Joswiak.
Sejak dirilis pada 2001 silam, iPod pertama membantu pendiri Apple Steve Jobs membuat ulang perusahaan, memperluas jangkauannya dari komputer ke perangkat pribadi lainnya dan memperluas jangkauan Apple di industri musik.
"Jika kami tidak membuat iPod, iPhone tidak akan keluar," kata mantan wakil presiden senior Apple yang dianggap sebagai penemu iPod, Tony Fadell.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Hotspot iPhone
“iPod memberi kami kepercayaan diri. Hal ini membuat Steve yakin bahwa kami dapat melakukan sesuatu di luar peta dan bahwa kami benar-benar dapat terus berinovasi di bidang baru,” ujarnya lagi, dikutip dari Wall Street Journal pada Rabu (11/5/2022).
iPod pernah menjadi salah satu perangkat yang sangat digandrungi dunia hingga menciptakan tren bahkan memiliki fanbase.
iPod dianggap sebagai batu loncatan teknologi yang merevolusi industri musik ketika diperkenalkan lebih dari dua dekade lalu. Kini, penggemar musik akan segera mengucapkan selamat tinggal pada pemutar portabel tersebut.
Kehadiran iPod kala itu membuat penikmat musik bisa menikmati musik kesukaan dengan mudah berkat modelnya yang ringkas.
iPod membantu membuka jalan bagi perusahaan untuk mengungkap iPhone, yang menempatkan lebih banyak fungsi penting ke dalam satu perangkat.
Baca Juga: Apple Luncurkan Smart Bottle HidrateSpark, Harga Mulai Rp 800 Ribuan
Dengan kemajuan teknologi saat ini, mendengarkan musik menjadi lebih mudah melalui platform streaming dari masing-masing ponsel pintar.
Hal ini lantas memengaruhi penjualan iPod dari tahun ketahun, penjualan unit turun sekitar 24% pada tahun fiskal 2014 dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya.
IPhone sekarang dilengkapi dengan streaming musik, kamera canggih, peta dengan navigasi GPS, dan banyak lagi fungsi lainnya, semua faktor yang berkontribusi pada keusangan iPod.
“Tidak mungkin kami dapat membuat iPhone seperti yang dilakukan iPhone, jika bukan karena iPod dan bagaimana ia mengatur perusahaan untuk itu,” pungkas Fadell.