Suara.com - Untuk menyempurnakan teknologi digital bagi kebutuhan nasabahnya, sejak 27 April 2022, BCA Digital resmi menghadirkan layanan transaksi BI-Fast Payment atau BI-Fast pada aplikasi mobile banking blu.
Dengan BI-Fast, maka nasabah blu semakin dapat menikmati beragam cara untuk transfer dana dengan biaya yang efisien, yakni Rp2.500 dan nasabah blu tetap bisa merasakan bebas biaya transfer online atau Rp0 dengan bluRewards.
“Keberhasilan blu menjadi salah satu platform bank digital yang menyediakan BI-Fast adalah satu langkah dari sekian banyak rencana pengembangan produk blu tahun ini. Fokus utama kami adalah mengakomodir sebanyak mungkin kebutuhan nasabah, sehingga blu bisa menjadi sahabat finansial sehari-hari yang bisa membantu nasabah mencapai financial goalsnya,” ujar Direktur Utama PT Bank Digital BCA, Lanny Budiati.
Nasabah blu bisa menggunakan layanan BI-Fast dengan minimum transaksi sebesar Rp5 ribu dan maksimal Rp250 juta. Lanny mengatakan, untuk dapat menikmati BI-Fast, nasabah cukup memiliki nomor handphone atau email yang terdaftar di aplikasi blu by BCA Digital. Nomor handphone atau email itu kemudian didaftarkan sebagai proxy address untuk menggantikan fungsi nomor rekening di BI-Fast.
Baca Juga: Era Metaverse Adalah Dunia Asyik yang Butuh SDM Andal di Bidang Teknologi Digital
“Tapi jika nasabah blu sudah lebih dulu mendaftarkan nomor handphone atau email di bank lain, tetap bisa melakukan update proxy address di blu,” kata Lanny.
Selain BI-Fast, blu juga menyediakan layanan transfer dana lainnya dengan berbagai pilihan biaya dan limit transaksi sesuai syarat dan ketentuan, antara lain transfer online, transfer LLG, dan transfer RTGS untuk mengakomodir berbagai kebutuhan nasabah.
Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan layanan BI-Fast akhir 2021. BI-Fast beroperasi 24/7 dan waktu penyelesaian pembayaran hanya berdurasi sekitar 25 detik.
Menurut BI, dipaparkan bahwa transaksi layanan BI-Fast terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Per Maret 2022, transaksi BI-Fast meningkat signifikan secara month-to-month, yakni sebesar 43 persen.
Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan di Bidang Kreatif dan Teknologi Digital, Pemkot Medan Jaring Generasi Muda