Potret Marilyn Monroe Laku Rp2,8 Triliun, Jadi Karya Seni Termahal Abad Terkini

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 10:41 WIB
Potret Marilyn Monroe Laku Rp2,8 Triliun, Jadi Karya Seni Termahal Abad Terkini
Potret Marilyn Monroe karya Andy Warhol. (dok. ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potret Marilyn Monroe karya seniman Andy Warhol berhasil dilelang dengan harga mencapai 195 juta dolar AS (Rp2,8 triliun). Karya ini jadi karya seni abad ke-20 yang paling mahal yang pernah dilelang.

Karya yang diberi nama "Shot Sage Blue Marilyn" itu dibuat pada 1964, dua tahun setelah kematian Marilyn Monroe. Dalam pelelangan di pelelangan  Christie's di Manhattan, pembeli menawarkan uang 195.04 juta dolar AS untuk karya terkait.

Mengutip dari AFP pada Selasa (10/5/2022), puluhan rekanan Christie's berada di ruangan sambil memegang telepon sambil menerima pesanan dari pembeli potensial. Rumah lelang itu mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemenang lelang untuk "Marilyn" berlangsung di dalam ruangan.

Meski demikian, karya itu terjual dibawah target awal yang mencapai 200 juta dolar AS. Namun demikian, karya seni itu melampaui rekor karya abad ke-20 "Women of Algiers" dari Pablo Picasso yang dilelang 179,4 juta dolar AS pada 2015.

Baca Juga: 5 Fakta Film Blonde, Biopik Marilyn Monroe yang Dibintangi Ana De Armas

Alex Rotter, kepala seni abad ke-20 dan ke-21 di Christie's, menyebut lukisan itu "lukisan abad ke-20 paling signifikan yang akan dilelang dalam generasi ini."

"Marilyn dari Andy Warhol adalah puncak mutlak dari American Pop dan janji dari American Dream yang merangkum optimisme, kerapuhan, selebritas, sekaligus ikonografi," kata dia.

Seniman pop itu menghasilkan lima potret Monroe, semuanya berukuran sama dengan latar belakang warna yang berbeda, pada tahun 1964. Lukisan itu dibuat dari foto promosi Monroe dari film "Niagara" (1953).

Dalam sebuah kabar yang dikutip dari sumber yang sama menyebut, empat potret Monroe jadi terkenal setelah seorang seniman bernama Dorothy Podber bertanya kepada Warhol apakah dia boleh menembak potret tersebut.

Warhol menyetujuinya, lantaran ia mengira Podber akan memotret karya tersebut. Ternyata, Podber mengeluarkan senjata dan menembakkan peluru ke kening gambar Monroe.

Baca Juga: Film Biopic Blonde: Ana de Armas Mantap Perankan Sosok Aktris Legendaris

Dikutip dari Reuters, Monroe adalah salah satu bintang terkenal di Hollywood yang meninggal akibat overdosis di rumahnya di Los Angeles pada 4 Agustus 1962.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI