Kekayaan Sandiaga Uno Berkurang Rp679 Miliar dalam Sehari, Ini Penyebabnya
Beratnya pasar saham hari ini turut berdampak pada kekayaan Sandiaga Uno.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dalam zona merah sepanjang perdagangan pada hari Senin (9/5/2022) dampak berbagai faktor dari dalam dan luar negeri, salah satunya ketegangan politik Rusia dan Ukraina yang tak kunjung menemukan titik damai.
IHSG sempat turun ke level 6.897 sebelum akhirnya sesi II ditutup di di level 6.909,75, ambruk 4,42% atau 319,16 poin. Padahal pasar baru saja kembali meluncur pasca libur panjang Lebaran.
Dalam sehari ini, nilai perdagangan diperkirakan turun ke Rp 15 triliun dan aktivitas saham yang diperdagangakan mencapai 15 miliar dengan transaksi jutaan kali.
Tidak hanya para investor ritel, pada pengusaha terkemuka juga terdampak ganasnya pasar hari ini. Kekayaan mereka bahkan menyusut hingga triliunan gegara hal ini.
Baca Juga: Siapa Hermanto Tanoko yang Kasih Saham 8 Perusahaan Buat Hadiah Ultah Cucu?
Salah satunya Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno yang mendulang bisnis bersama Edwin Soeryadjaya. Emiten investiasi milik mereka, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) diperkirakan kehilangan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,90 triliun.
Tidak hanya itu, duo pengusaha itu juga kehilangan kapitalisasi pasar mereka di emiten Merdeka Copper Gold (MDKA) sebesar Rp 7,23 triliun. MDKA diketahui sebagai salah satu emiten tambang yang dikendalikan Grup Saratoga
Total 17,38% saham MDKA dikuasai Saratoga, sementara Sandiaga Uno dan Edwin masing-masing diketahui memiliki 21,51% (2,92 miliar) dan 33,10% (4,49 miliar) saham SRTG.
Dengan kepemilikan saham tersebut maka, diperkirakan karena pasar yang negatif hari ini membuat kekayaan Sandiaga Uno menguap sekitar Rp 679 miliar dalam sehari. Sementara kekayaan Edwin minus Rp 1,04 triliun.
Baca Juga: Dibawah Kepemimpinan Adhy Wibisono, eFishery Fokus Tingkatkan Governance