Salah satunya dengan adanya Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) sebagai unit pendukung Morula yang menjangkau pasien di daerah-daerah yang memiliki fasilitas seperti konsultasi program kehamilan, analisa sperma dan tindakan inseminasi yang saat ini tersedia 140 klinik akan berkembang hingga 200 klinik di Indonesia sebagai mitra Morula hingga akhir 2022.
Selain itu, Ade menyebut, Morula Indonesia senantiasa menyediakan pelayanan yang holistic dan juga berkomitmen agar selalu melakukan improvement, hal ini dapat terlihat dari Morula Infertility Assistant (MIA) yang semakin friendly maupun pengembangan Apps khusus untuk pasien Morula IVF yang terhubung dengan keseluruhan ekosistem layanan di dalam wadah BMHS di antaranya Rumah Sakit Bunda, Laboratorium Klinis Diagnos, layanan ambulance eksklusif ER dan lain sebagainya.
"Begitu juga halaman website dan media sosial yang semakin menyenangkan, sehingga konsumen dapat mengakses informasi dengan lebih mudah," ujar Ade dikutip dari Warta Ekonomi.
"Ini merupakan komitmen kami untuk menciptakan layanan ekosistem yang mumpuni untuk para pasien, sehingga kami berharap dapat tercipta satisfied patients along the clinical journey," pungkas Ade.