Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka anjlok setelah merayakan libur panjang lebaran 2022.
Mengutip data RTI, Senin (9/5/2022), IHSG dibuka ke posisi 7.154 dengan melemah 73 basis poin atau melemah 1,02 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga ke posisi 7.055 atau melemah 173 basis poin atau 2,40 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini anjlok 35 basis poin atau melemah 3,23 persen menuju level 1.050.
Baca Juga: Menu Saham Ini Bisa Jadi Santapan Investor di Awal Pekan Usai Libur Panjang Lebaran
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,0 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,8 triliun dan volume transaksi mencapai 74 ribu kali.
Sebanyak 146 saham menguat, 215 saham melemah dan 210 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hari ini diwarnai oleh rilis beberapa data perekonomian diantaranya tingkat inflasi dan PDB, yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil.
Ia mengatakan bahwa, pergerakan indeks masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas.
"Namun, sentimen dari pergerakan pasar global dan regional masih akan turut membayangi pergerakannya hingga beberapa waktu ke depan," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Lebaran, IHSG Berhasil Ditutup Menguat ke Level 7.228
Sehingga, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
William merekomendasikan investor untuk memantau saham Unilever Indonesia (UNVR), Astra Internasional (ASII), Jasamarga (JSMR), Ciputra Development (CTRA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).