Suara.com - Arus balik mudik lebaran diperkirakan terjadi sejak 8 hingga 10 Mei mendatang, pemantauan arus balik ini pun dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik yang menimbulkan kepadatan, khusus nya di jalur arus balik Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung meninjau langsung arus balik di Pelabuhan Merak didampingi oleh GM ASDP Pelabuhan Merak.
Selain melakukan peninjauan langsung, kordinasi dengan pihak terkait pun dilakukan seperti GM ASDP Pelabuhan Bakauheni, Kabag Humas Polda Banten, Dir. Polair Polda Banten, KSOP Kemenhub dan Corsec ASDP Pusat.
“Rata-rata jumlah pergerakan 20.000 kendaraan perhari dari Sumatera ke Jawa dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 33 kapal. Pelabuhan panjang masih dalam posisi standby jika terjadi lonjakan yg diperkirakan terjadi di periode tanggal 8 hingga 10 Mei,” ujar Hengky ditulis Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Puncak Arus Balik, 400 Ribu Lebih Kendaraan Lintasi Tol Jakarta-Cikampek
“Saat ini dari merak menuju bakauheni landai dan terkendali. Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik kami pun bekerjasama dengan Enesis Group melakukan pembagian healthy kit dan refreshment drink seperti Adem Sari Ching Ku untuk para pemudik hingga 12 Mei,” tambah Hengky.