Menhub Sebut 46 Persen Pemudik Belum Kembali ke Arus Balik

Minggu, 08 Mei 2022 | 16:17 WIB
Menhub Sebut 46 Persen Pemudik Belum Kembali ke Arus Balik
Menhub Budi Karya Sumadi sbut 46 persen pemudik belum kembali ke arus balik. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan hingga Minggu (8/5) ini, atau H+5 lebaran sekitar 46 persen masyarakat yang belum kembali pada arus balik.

Untuk itu Menhub Budi kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu (8/5/2022).

Menhub mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari.

Baca Juga: Minta Pemudik Tunda Perjalanan Balik Hari Ini, Menhub: Ikut Lebaran Ketupat Dulu Besok

Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam, 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol.

Baca Juga: Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Terjadi Hari Ini, Kebanyakan Datang dari Jateng dan Sumatera

Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI