Masih Banyak Pemudik yang Belum Balik ke Jakarta, Pemerintah Minta Tunda Kepulangan setelah 8 Mei 2022

Minggu, 08 Mei 2022 | 07:31 WIB
Masih Banyak Pemudik yang Belum Balik ke Jakarta, Pemerintah Minta Tunda Kepulangan setelah 8 Mei 2022
Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke KMP Virgo 18 di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022) [ANTARA FOTO/Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kemarin, Sabtu (7/5/2022) atau H+4, sekitar 60 persen pengguna kendaraan baik yang menyeberang dari Sumatera menuju ke Jawa maupun melalui jalur tol Semarang ke Jakarta masih belum kembali.

"Agar tidak terjadi kepadatan dan perjalanan lebih nyaman, kami mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya setelah 8 Mei 2022," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dikutip Minggu (8/5/2022).

Sementara, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik mulai dari Rabu (4/5/2022) atau H+1 sampai Jumat (6/5/2022) atau H+3 kemarin, trennya terus meningkat.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

"Pergerakan penumpang angkutan angkutan umum di semua moda pada H+3 kemarin tercatat sebanyak 927.244 penumpang. Jumlah ini terus meningkat jika dibandingkan dengan H+2 sebanyak 919.404 penumpang dan H+1 sebanyak 814.900 penumpang," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Jumat (6/5)/H+3 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.440 penumpang, H-3 sebanyak 934.719 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang (puncak tertinggi), H-1 sebanyak 687.665 penumpang, hari pertama lebaran sebanyak 539.380 penumpang , hari kedua lebaran sebanyak 698.798 penumpang, H+1 sebanyak 814.900 penumpang, H+2 sebanyak 919.404 penumpang, dan H+3 kemarin sebanyak 927.244 penumpang.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+3 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

  • Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 adalah 230.414 penumpang, atau meningkat sebesar 267,1 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.
  • Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 153.976 penumpang, atau meningkat 218,3 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.
  • Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 202.246 penumpang, atau meningkat sebesar 92,4 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.
  • Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 78.171 penumpang, atau meningkat 289,6 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.
  • Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 adalah 262.437 penumpang, atau meningkat sebesar 372,6 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang. 

Secara Kumulatif (H-7 s.d H+3), Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan Masih Tertinggi

Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 12 (dua belas) hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Jumat (6/5)/H+3 kemarin, yakni :

Baca Juga: 60 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta, Menhub: Mengkhawatirkan

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.696.650 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI