Suara.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyebut kuota arus balik dari kampung halaman masih tersedia. Dengan begitu, masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti program tersebut.
Melalui program yang diinisiasi Kementerian Perhubungan ini, Pelni menurunkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai untuk melayani rute arus balik Surabaya - Semarang - Jakarta.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menyampaikan keberangkatan pertama dengan KM Ciremai dijadwalkan berlayar pada Senin (9/5/2022) dari Pelabuhan Tanjung Priok. Hingga kini, KM Ciremai masih memiliki ruang bagi 528 unit motor dan 874 pemudik.
Sedangkan untuk keberangkatan kedua dengan KM Dobonsolo dijadwalkan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Rabu (11/5/2022). Perusahaan mencatat kuota untuk KM Dobonsolo masih tersedia bagi 930 unit motor dan 1.830 pemudik.
"Untuk melihat kuota yang tersedia dan juga mendaftar program tersebut, calon peserta program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dapat mengakses website mudikgratis.dephub.go.id," ujar Opik dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).
KM Dobonsolo dan KM Ciremai mampu mengangkut hingga 2.500 pemudik dan 1.250 unit motor dan hingga saat ini kuota di kedua kapal tersebut masih tersedia.
"Dengan keterlibatan PELNI dalam menjalankan penugasan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus balik di darat sehingga dapat menekan jumlah kecelakaan. Selain itu juga memaksimalkan peran PELNI sebagai operator kapal laut yang dapat mengangkut penumpang, barang, hingga kendaraan," imbuhnya.
Sebelumnya, untuk arus mudik program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut di 2022, KM Dobonsolo dan KM Ciremai telah mengangkut sebanyak 2.098 pemudik dan 919 unit kendaraan sepeda motor.
Perusahaan mencatat sebanyak 216 unit kendaraan motor dan 470 pemudik telah diberangkatkan dengan KM Dobonsolo menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran 2022, Presiden Joko Widodo Akan Berlakukan Tiga Kebijakan
Adapun 197 unit kendaraan motor dan 413 pemudik telah diberangkatkan dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan 19 unit kendaraan motor dan 57 pemudik dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sementara untuk keberangkatan KM Ciremai tercatat sebanyak 703 unit kendaraan motor dan 1.628 pemudik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 649 unit kendaraan motor dan 1.481 pemudik bertolak untuk tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan 54 unit kendaraan motor dan 147 pemudik dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
KM Ciremai dan KM Dobonsolo merupakan kapal dengan tipe 3 in 1. Kapal tersebut tidak hanya dapat mengangkut penumpang saja, tetapi juga dapat mengangkut muatan barang dan kendaraan.
Di masa angkutan Lebaran 2022, KM Ciremai melayari rute Tanjung Priok - Semarang - Surabaya - Makassar - BauBau - Sorong (PP). Sementara KM Dobonsolo melayari rute Tanjung Priok - Semarang - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP).
Untuk mengikuti program tersebut, beberapa persyaratan yang harus dipatuhi adalah:
1. Memiliki STNK dan SIM yang sah
2. Kondisi motor layak jalan
3. Tidak boleh ada modifikasi/aksesoris tambahan pada kendaraan yang dapat mengganggu proses lashing (pengikatan kendaraan pada kapal)
4. Harus ada penyangga/standar tengah (standar dua)
5. Harus dilengkapi dengan pegangan belakang
6. Ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik
7. Tidak diperbolehkan adanya box samping kiri, kanan, maupun belakang
8. Jumlah helm harus sesuai jumlah penumpang
9. Bensin sepeda motor pada saat diangkut harus dalam keadaan maksimal 1 (satu) liter/motor
10. Kunci motor dapat dititipkan kepada petugas/panitia pelaksana.