Mercedes Benz Mulai Pusing Cari Alternatif Energi Dampak Sanksi Rusia

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 01 Mei 2022 | 08:10 WIB
Mercedes Benz Mulai Pusing Cari Alternatif Energi Dampak Sanksi Rusia
Mobil Mercedez Benz (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz sedang mencari alternatif energi dan bekerja sama dengan pihak berwenang di Jerman jika Rusia memangkas pengiriman gas.

"Setiap perusahaan mencari opsi untuk untuk mendiversifikasi sumber energi," kata Chief Executive Ola Kaellenius sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (29/4/2022).

"Masih terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat skenario mana yang akan terjadi, tetapi tentu saja kami melihat ini dengan hati-hati," lanjutnya.

Untuk informasi, Gazprom yang merupakan perusahaan pemasok gas asal Rusia memangkas pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria pekan ini dan mengancam akan melakukan hal yang sama ke negara lain.

Baca Juga: Parlemen Kanada Sepakat 'Melabeli' Rusia Pelaku Genosida

Mercedes-Benz saat ini memiliki pabrik di Jawor, Polandia, dan di Kecksemet, Hongaria.

Pemangkasan pasokan gas tersebut dilakukan Rusia untuk membalas saksi dari negara Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.

Sebelumnya, Chief Financial Officer Mercedes Harald Wilhelm mengatakan, perusahaan membutuhkan pabrik gas untuk pemanas dan toko cat.

Analisis Reuters menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari energi yang dikonsumsi Mercedes berasal dari bahan bakar fosil dengan bongkahan terbesar dari gas alam.

Baca Juga: Rusia Kerahkan Pasukan Lumba-lumba untuk Jaga Pangkalan Angkatan Laut dari Serangan Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI