Kementan Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok di Sumut Jelang Idul Fitri

Minggu, 01 Mei 2022 | 14:14 WIB
Kementan Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok di Sumut Jelang Idul Fitri
Kementan melakukan pantauan harga bahan pokok di Medan, Sumatera Utara. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat, termasuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Pantaua dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Medan, Sumatera Utara.

"Kementerian Pertanian sudah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat. Oleh sebab itu, kita selalu memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, mengutarakan hal serupa.

“Menjelang Idul Fitri 1443 H kali ini, kami semua dari Kementan mendapat penugasan dari Bapak Menteri Pertanian bersama seluruh pemerintah provinsi se-Indonesia tetap turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok tersedia dan terpenuhi dengan baik serta harga aman terjangkau,” ujar Ali Jamil, saat memantau Pasar Mitra Tani di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Kementan Gelar Pasar Mitra Tani di Medan dengan Harga Terjangkau

"Saya bersama Pak Gubernur, Pangdam, Kapolda, dan Walikota Medan, bersama-sama melakukan Pasar Mitra Tani. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, lewat kegiatan ini kita mendekatkan 12 bahan pangan pokok kepada masyarakat kita, terutama di Ramadan, serta menjelang hari raya Idul Fitri," katanya.

Ali menjelaskan, perannya Ditjen PSP dalam kegiatan ini adalah bertanggung jawab terhadap ketersediaan 12 bahan pokok.

"Alhamdulillah di Kota Medan atau Sumatera Utara, ketersediaan bahan pokok mencukupi dan ada 25 stand bazar masyarakat mitra kita. Masyarakat bisa menikmati langsung harga-harga yang sebagian sudah diturunkan," katanya.

Ali Jamil mengatakan, di Sumatera Utara, Kementan sudah dua kali melakukan kegiatan Pasar Mitra Tani.

"Kami hadir bersama Pak Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi, dan Ibu Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan. Harapan kita, masyarakat bisa termudahkan. Mungkin tidak perlu ke pasar lagi semua ada di sini. Jadi prinsip Pak Menteri Pertanian itu bagaimana mendekatkan 12 bahan pangan pokok ke masyarakat," katanya.

Baca Juga: Telkom dan Kementan Kolaborasi Digitalisasi SDM via Platform Agree

Ia menambahkan, pasca Lebaran, Mentan tetap mengarahkan semua tim dari Kementan untuk tetap pantau stok dan harga 12 bahan pangan pokok.

"Semua mitra kita ajak kerja sama, semua mitra distributor kita ajak bersama-sama di lapangan membantu masyarakat, ada mitra BUMN, mitra swasta, industri sawit minyak goreng, semua berkolaborasi," katanya.

Dari hasil pantauannya beberapa waktu lalu, didapati harga minyak goreng masih fluktuatif dari aspek harga, sedangkan dalam hal stok kebutuhan minyak goreng tercukupi.

"Dari pantauan kali ini, stok dan ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman, sedangkan dari segi harga masih fluktuatif walaupun ketersediaannya cukup, namun secara general masih aman terkendali di Kota Medan,” paparnya.

Ali berharap, distributor terus mengirim stok secara rutin, apalagi di momen jelang lebaran.

"Jangan sampai masyarakat kekurangan pangan. Pemerintah akan terus berupaya dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat tentunya, memastikan kebutuhan bahan pangan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat," katanya.

Gubernur Sumatera Utara , Edy Rahmayadi mengapresiasi bentuk perhatian Kementan dengan menggelar Pasar Murah Mitra Tani ini. Ia berharap, warga tidak kesulitan mencari bahan pangan pokok untuk persiapan Lebaran.

“Sampai tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup untuk Sumatera Utara. Jadi tidak usah khawatir. Momen Lebaran ini bahan pangan pokok aman. Terima Kasih Bapak Menteri Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah menginisiasi kegiatan ini " paparnya.

Gubernur Sumut, Dirjen PSP, dan Wali Kota Medan, sengaja minta distributor minyak goreng kemasan untuk menurunkan harga dari sekitar Rp 20.000/liter menjadi Rp 15.000/liter.

“Pada kegiatan ini, kami meminta distributor untuk memberikan harga khusus, sehingga relatif harga 12 bahan pangan pokok ini menjadi sangat terjangkau oleh masyarakat,” tambah Edy.

Yang pasti, masyarakat sangat menikmati dan senang dengan adanya Pasar Mitra Tani Murah yang diadakan Kementan bersama Pemprov Sumut dan PemKot Medan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI