Program Air Minum dan Sanitasi Layak untuk Bangsa Tersebar ke 35.928 Desa

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 01 Mei 2022 | 09:16 WIB
Program Air Minum dan Sanitasi Layak untuk Bangsa Tersebar ke 35.928 Desa
Pamsimas atau Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Program Pamsimas telah berlangsung selama tiga tahap. Pada Pamsimas I, 2008-2012, Ditjen Cipta Karya menyasar target pelaksanaan di beberapa daerah pedesaan maupun pinggiran kota.

Pada tahap pertama ini telah berhasil membangun fasilitas air minum, setidaknya di 6.834 desa dari 110 Kabupaten di 15 Provinsi.

Berlanjut dari dari keberhasilan di tahap pertama, Ditjen Cipta Karya melanjutkan Program Pamsimas kedua sepanjang 2013 hingga 2015.

Di periode ini telah berhasil menyediakan sarana air minum di 5.388 Desa dari 32 Provinsi di 224 Kabupaten/kota.

“Dari capaian tahap kedua itu pula, akhirnya kami berkomitmen meneruskan Program ini. Pamsimas Ketiga kami laksanakan selama kurun tahun 2016 hingga 2021. Dan capaiannya ternyata cukup meningkat. Ada sekitar 23.706 desa yang kami sasar,” tutur Diana.

Artinya, total capaian dari tiga tahap Pamsimas (2008-2021) mencapai 35.928 Desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah tambahan orang yang mempunyai akses yang berkelanjutan terhadap fasilitas air minum yang layak sebanyak 24.5 juta jiwa, dan akses berkelanjutan terhadap fasilitas sanitasi yang layak mencapai 16.4 juta jiwa.

Diana mengakui tugas untuk menyediakan akses air minum dan sanitasi yang layak belum rampung. Pihaknya berkomitmen untuk terus terus melanjutkan program Pamsimas. Terlebih pemerintah akan mengalokasikan dana yang sepenuhnya bersumber dari APBN.

“Dalam RPJMN 2020 - 2024, Pemerintah Indonesia menargetkan dapat menyediakan 100 persen layanan air minum dan sanitasi yang layak dan aman bagi seluruh rakyat Indonesia, karena hal ini sesuai dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya Goal nomor 6 yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air melalui di antaranya penyediaan air minum yang aman dan terjangkau untuk semua pada tahun 2030,” kata Diana.

Baca Juga: Rencana Pelabelan BPA oleh BPOM, Pakar UI: Justru Akan Membuat Pasar Air Minum Galon Lebih Sehat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI