PresUniv: Kolaborasi Lintas Sektor untuk Jembatani Kesenjangan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 01 Mei 2022 | 05:49 WIB
PresUniv: Kolaborasi Lintas Sektor untuk Jembatani Kesenjangan
Chairman Group Jababeka, SD Darmono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - President University (PresUniv) ikut memberikan sumbangan dalam menjembatani kesenjangan antara pengetahuan yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan skill yang dibutuhkan untuk secara nyata berkontribusi di masyarakat luas.

"Saya menyampaikan apresiasi untuk hal itu. Menjembatani kesenjangan tersebut merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia pendidikan pada saat ini dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh di masa depan," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam acara Dies Natalis ke-20 PresUniv, ditulis Minggu (1/5/2022).

Menteri Nadiem yakin tantangan tersebut dapat segera diatasi dengan kolaborasi lintas sektor, seperti yang telah dilakukan oleh PresUniv.

“Selama ini PresUniv sudah menjadikan industri di sekitar kampus sebagai tempat belajar bagi mahasiswa dan dosen, serta mendorong para praktisi dari berbagai perusahaan dan bidang usaha untuk menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman,” ungkap Nadiem.

Lanjut dia, dengan cara seperti itu, PresUniv telah ikut serta membantu mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh di masa depan.

Selain itu, Nadiem juga mengapresiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berjalan dengan baik di PresUniv.

“Progam MBKM bertujuan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan minatnya masing-masing.” ucapnya.

Salah satu kegiatan MBKM adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut program magang. Program ini sangat sejalan dengan konsep pendidikan di PresUniv. Bahkan, PresUniv sudah menerapkan program magang sejak tahun 2005. Program magang di PresUniv bersifat wajib dengan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) yang tinggi, yakni mencapai 9 SKS dan akan ditingkatkan lagi menjadi 15 SKS. 

Berkat program magang, mahasiswa sudah memiliki pengalaman kerja sebelum mereka lulus kuliah. Bahkan, banyak mahasiswa yang langsung direkrut oleh perusahaan tempat magangnya. Jadi, sebelum lulus, sebagian mahasiswa sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan. 

Baca Juga: Jababeka Bagikan 1.500 Paket Sembako ke Masyarakat di Sekitar Kawasan Industri

 Pada kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengajak PresUniv untuk terus berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI