Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) selama masa mudik Lebaran 2022 aman.
Rata-rata total ketahanan BBM semua jenis mencapai 21 hari dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama libur mudik Lebaran.
"Bisa dipastikan selama masa mudik Lebaran ini stok BBM kita cukup dan aman tersedia untuk semua masyarakat yang membutuhkan," papar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam pada acara konferensi pers Posko Nasional Sektor ESDM ditulis, Jumat (29/4/2022).
Erika memaparkan, stok BBM Pertalite mencapai 17 hari, Pertamax cukup untuk 32 hari dan stok Pertamax Turbo 59 hari.
Baca Juga: Konsumsi BBM di Sumut Diprediksi Meningkat saat Mudik Lebaran
Sedangkan Solar subsidi stoknya mencapai 21 hari, Avtur sebanyak 37 hari dan minyak tanah/kerosene ketahanannya mencapai 45 hari.
Dia memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan pada BBM jenis gasoline sebesar 5 persen karena arus mudik diperkirakan akan didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor.
Sebaliknya, kebutuhan gas oil seperti Solar akan menurun akibat adanya pembatasan kendaraan logistik dan truk barang selama masa mudik.
Sementara ketersediaan stok LPG selama mudik juga juga dalam kondisi aman karena ketahanan per tanggal 23 April adalah 13 hari. "Kebutuhan LPG diperkirakan akan meningkat sekitar 3 persen dibandingkan dengan penyaluran normal," kata Erika.
Baca Juga: Penertiban Pertamini dan BBM Eceran di Samarinda Didukung Dewan Kota Tepian