Harga Tiket Pesawat Jakarta - Aceh Rp9,6 Juta, Gubernur Nova Surati Presiden Hingga Menhub

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 29 April 2022 | 09:50 WIB
Harga Tiket Pesawat Jakarta - Aceh Rp9,6 Juta, Gubernur Nova Surati Presiden Hingga Menhub
Ilustrasi-Batik Air tujuan Aceh. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengirimkan surat untuk Presiden Joko Widodo dan sejumlah maskapai penerbangan terkait harga tiket pesawat mahal dalam perjalanan dari dan menuju wilayah tersebut.

"Surat Gubernur Aceh tersebut menyikapi lonjakan harga tiket pesawat dari dan ke Aceh, terutama menjelang Idul Fitri 1443 H," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA di Banda Aceh, Kamis (28/4/2022) lalu.

Melansir dari Antara, harga tiket Jakarta - Aceh yang bisa dipesan melalui online mencapai Rp9,6 juta per orang  untuk sekali jalan. Padahal, normalnya harga tiket hanya Rp2,6 juta per orang untuk sekali jalan.

Muhammad MTA mengatakan, mahalnya harga jual tiket pesawat karena hukum pasar yang melibatkan kemampuan permintaan dan persediaan.

Baca Juga: Persediaan Hewan Ternak Jelang Meugang dan Lebaran di Aceh Utara Mencapai 2.628 Ekor

Di sisi lain, kursi pesawat yang terbatas tidak mampu mengimbangi permintaan terus meningkat, terutama menjelang lebaran. Dampaknya tentu naiknya harga tiket pesawat.

"Selain itu, maskapai juga disebut masih beroperasi seperti kala tingginya kasus COVID-19. Padahal perjalanan orang sudah dilonggarkan oleh pemerintah," katanya.

Menyikapi persoalan angkutan udara tersebut, kata Muhammad MTA, Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah melakukan sejumlah langkah penting, sebagai upaya menemukan solusi dari kondisi tersebut.

Salah satunya dengan menyurati Presiden RI Joko Widodo. Selain harga tiket, dalam surat tersebut Gubernur Aceh meminta maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan Banda Aceh-Medan dan sebaliknya.

Kemudian, Gubernur Aceh juga menyurati maskapai Air Asia untuk membuka kembali penerbangan dan melayani penumpang Banda Aceh-Medan sebaliknya.

Baca Juga: Penyelundupan 169 Kg Sabu di Aceh Besar Digagalkan, 9 Pelaku Jaringan Narkoba Timur Tengah Ditangkap

"Selama ini, penerbangan Banda Aceh-Medan yang hanya dilayani satu maskapai, yakni Wings Air. Padahal, sebelumnya ada beberapa maskapai melayani penerbangan rute tersebut," kata Muhammad MTA.

Ia menambahkan, Gubernur Aceh juga menyurati Menteri Perhubungan meminta evaluasi tarif penerbangan rute Banda Aceh-Medan yang terlalu mahal.

"Dalam surat tersebut, Gubernur Aceh mengusulkan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan internasional. Di mana Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah dari Indonesia," kata Muhammad MTA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI