Penuhi Target Prapenjualan Rp 5,2 T, LPKR Garap Proyek Rumah Tapak Baru

Kamis, 28 April 2022 | 20:47 WIB
Penuhi Target Prapenjualan Rp 5,2 T, LPKR Garap Proyek Rumah Tapak Baru
Direktur Utama LPKR John Riady.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan penjualan properti bakal meningkat pada tahun ini. Hal ini setelah perseroan bakal meluncurkan proyek Cendana Homes Series pada kuartal II tahun 2022.

Direktur Utama LPKR John Riady mengatakan, peluncuran proyek tersebut untuk mencapai target prapenjualan tahun 2022 sebesar Rp 5,2 triliun.

"Proyek terbaru LPKR pada Q2/2022 yaitu rumah tapak 2 lantai Cendana Marq, Cendana Nest, Cendana Clov’r diterima dengan baik oleh market terutama karena desain rumah yang simple yet modern dengan harga yang sangat terjangkau," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (28/4/2022).

John mengungkapkan, penjualan perdana Cendana Marq, Cendana Nest, Cendana Clov’r bisa habis terjual  dalam 3 jam. "Kami juga berterima kasih kepada konsumen yang dengan sangat taat prokes telah rela antre sejak pagi untuk memilih unit," katanya.

Baca Juga: Bisnis Properti Kembali Menggeliat, Kinerja LPKR Berpeluang Naik

Di sisi lain, John memastikan, perseroan mendukung penuh penerapan inisiatif Environment Social Governance (ESG) melalui proyek hunian yang ramah lingkungan.

ESG adalah tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan yang berorientasi kepada Principle of Governance, Planet, People dan Prosperity.

"LPKR memiliki peran untuk memberikan dampak tata kelola lingkungan yang baik bagi planet ini dengan mendesain rumah ramah lingkungan yang memperhatikan ventilasi udara dan cahaya sehingga hemat listrik," kata dia.

"Selanjutnya dampak sosial terhadap people agar konsumen dapat memiliki tempat tinggal dengan harga terjangkau yang pada akhirnya memberikan prosperity karena rumah merupakan aset sekaligus menjadi investasi masa depan," ujarnya.

Baca Juga: Pendapatan LPKR di 2021 Melebihi Proyeksi Pasar, Tembus Rp 16,53 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI