Pendapatan Meta Facebook Ambles, Zuckerberg Ngotot Kembangkan Metaverse

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 28 April 2022 | 14:40 WIB
Pendapatan Meta Facebook Ambles, Zuckerberg Ngotot Kembangkan Metaverse
CEO Facebook Mark Zuckerberg saat mengumumkan bahwa perusahaannya ganti nama menjadi META. [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mark Zuckerberg terus mengembangkan induk perusahan Facebook, Meta menuju ke dunia digital atau yang dinamai dengan Metaverse meski saat ini saham perusahaannya itu tengah terpuruk.

Menyadari hal ini, Zuck --panggilan Mark Zuckerberg, memutuskan untuk melambatkan investasi pengembangan metaverse demi kesehatan keuangan.

Hal ini terungkap usai Zuckerberg menghadiri pemaparan keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2022 Rabu (27/4/2022) lalu.

Melansir The Verge, laba Meta pada Q1 2022 turun 21 persen dari tahun lalu menjadi USD7,5 miliar (Rp108 triliun) meski pendapatan umumnya naik 7 persen menjadi USD27,9 miliar (Rp403 triliun).

Baca Juga: Dikejar Deadline, Penumpang MRT Ini Kerja dari Metaverse, Warganet: Gak Ada Alasan Lagi di Jalan Pulang

Meski pendapatan Meta naik, namun nilai ini merupakan tingkat pertumbuhan paling lambat sejak perusahaan go public 10 tahun silam. Kisaran biaya targetnya untuk tahun 2022 diturunkan sebesar USD3 miliar (Rp43 triliun).

Namun demikian, Zuck masih optimis dengan proyek pengembangan metaverse hingga kekeuh menghabiskan anggaran miliaran dolar AS. Ia sendiri meyakini metaverse pada akhirnya akan sebesar internet seluler.

Melansir Warta Ekonomi, Divisi Reality Labs Meta hingga kini terus membuat headset Quest VR dan kacamata AR masa depan.

Pabrik yang memiliki sekitar 17.000 karyawan dan kehilangan hampir USD3 miliar (Rp43 triliun) pada kuartal terakhir saja.

Hal ini membuat para investor mulai khawatir dan menunjukkan sikap kurang puas dengan pengeluaran Meta, terlebih hasilnya belum terluhat hingga kini.

Baca Juga: Baru Satu Tahun, Begini Nasib Platform Berbasis Audio Facebook

Zuckerberg mengungkapkan bahwa dia telah menghabiskan USD10 miliar (Rp144 triliun) per tahun untuk Reality Labs. Dia mengharapkan investasi itu tumbuh meskipun belum melihat pengembalian sampai setidaknya paruh kedua dekade ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI