Suara.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak jabatan presiden tiga periode dan penundaan pemilu jadi berkah tersendiri buat Sandi, seorang pedagang bakso gerobak di Kota Makassar.
Jualannya laku keras saat ia berada di sekitar lokasi demo. Bahkan, ia berhasil meraup untuk bersih hingga Rp500 ribu saat berjualan pada Senin (11/04/2022).
Namun demikian, ia sempat khawatir karena adanya bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian, namun momen puasa membuat dagangannya laris.
Mengutip dari Forbiz.id --jaringan Suara.com, Sandi mengaku sudah ada di lokasi sejak pukul 15:00 WITA. Namun ia sempat berlari dan meninggalkan gerobak bakso miliknya lantaran takut bentrok.
Ketika situasi kembali normal dia kembali menghampiri grobak baksonya dan melanjutkan berjualan apalagi saat itu tidak lama lagi memasuki berbuka puasa.
Lucunya, ketika waktu berbuka tiba, kedua pihak baik polisi maupun mahasiswa malah buka bersama di gerobak bakso miliknya.
“Alhamdulillah sudah ada sekita 35 mangkuk yang keluar, sudah ada sekitar Rp500 ribu,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, mahasiswa di berbagai daerah melakukan unjuk rasa dalam rangka menolak isu jabatan presiden tiga periode dan penundaan pemilu.
Tidak hanya di Jakarta saja, hal serupa juga terjadi di Sulawesi Selatan. Sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan dengan pengamanan petugas kepolisian.
Baca Juga: Saat Mahasiswa Gelar Demo di DPR, Jokowi Bagi-bagi Bansos ke Pasar di Bogor