Suara.com - Ramadhan kali ini jadi udara segar bagi sejumlah pihak, hal ini tak terlepas dari ekonomi yang menguat berkat wabah COVID-19 yang mulai terkendali dan adaptasi masyarakat yang cukup baik.
Namun demikian, belakangan ekonomi masyarakat terganggu dengan beredarnya kabar penipuan berkedok investasi. Mulai dari investasi trading, valas, binary option hingga robot trading.
Hal ini pula yang diakui oleh Kepala Cabang PT SGB Makassar, Yunarti. Menurut dia, fenomena penipuan berkedok investasi belakangan ini membuat masyarakat takut untuk memulai investasi.
“Kondisi ini berbeda dengan dua tahun lalu saat kasus covid-19 lagi tinggi, pasar saham begitu bersemangat” sebut Yuni sapaan akrabnya, Rabu (28/4/2022).
Baca Juga: 4 Hal yang dilakukan Seseorang untuk Memperkaya Diri Sendiri dengan Instan, Sangat Buruk!
Menurut dia, saat ini berbagai pusat keramaian sudah dipenuhi orang hingga bisnis mulai menggeliat, berbeda dengan Ramadan dua tahun sebelumnya.
“Dulu kan orang susah buat usaha, makanya larinya ke bisnis trading,” sambungnya.
“Karena lagi rame-ramenya ini yang kemarin banyak kasus penipuan trading, itu salah satu dampaknya, masih ada ketakutan masyarakat,” kata dia dikutip dari Forbiz.
Ia berharap, masyarakat semakin banyak yang teredukasi terkait investasi sehingga tidak terjadi salah penafsiran di tengah masyarakat dalam berinvestasi.