Temui Elon Musk, Saham Perusahaan Anindya Bakrie Ikut Terbang Seperti Mayora?

Kamis, 28 April 2022 | 07:44 WIB
Temui Elon Musk, Saham Perusahaan Anindya Bakrie Ikut Terbang Seperti Mayora?
Anindya Bakrie bersama Elon Musk. (Instagram/@anindyabakrie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anindya Novyan Bakrie sedang menjadi perhatian karena kehadirannya dalam pertemuan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Bos Tesla, Elon Musk di Austin, Texas, Selasa (26/4/22). Keberadaannya sempat menghadirkan optimisme para pemegang saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).

Anindya Bakrie merupakan sosok utama yang meneruskan roda bisnis Bakrie Group. Sebelum diminta pulang ke Indonesia, Anindya sempat menjadi analis keuangan Solomon Brothers Inc, Newyork pada 1996-1997.

Anindya gabung Solomon Brothers Inc setelah menyandang gelar Bachelor of Science, teknik industri dari Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat tahun 1996.

Berbagai jabatan penting di perusahaan Bakrie Grup kemudian dipegang Anindya Bakrie mulai 1997. Namun, Anindya masih sempat merampungkan gelar Master of Business (MBA) dari Stanford Graduate School of Business, California, Amerika Serikat tahun 2001.

Baca Juga: Diduga Nyindir Luhut Binsar Pandjaitan yang Ditemui Elon Musk Pakai Kaos Oblong, Dokter Tifa: Tamu yang Nggak Penting?

Dengan berbagai posisi yang dijabatnya, harta kekayaan pribadi Anindya Bakrie dipastikan berlimpah. Tapi, tak ada angka pasti yang terungkap ke publik tentang kekayaannya.

Namun begitu, kehadirannya bersama Luhut Binsar Pandjaitan memberi penegasan tentang seberapa penting posisinya. Anindya diketahui juga tak sekadar ikut, namun berinteraksi langsung dengan Elon Musk.

Dampak Langsung

Hanya memang, keterlibatan Anindya Bakrie dalam pertemuan tersebut tak langsung belum memberi dampak bagi BNBR. Diketahui ia menjabat sebagai Komisaris Utama di BNBR sejak 2018 

Dalam perdagangan yang berlangsung sepanjang Rabu (27/4/22) pukul 14.00 WIB, saham BNBR sempat berada pada posisi Rp 51 per lembar, sebelum kemudian kembali pada level Rp 50 per lembar. Kapitalisasi pasar BNBR masih terpantau pada posisi Rp 1,06 triliun.

Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Perempuan Cantik di Sekitar Elon Musk, Viral Cewek Mirip Winter Aespa Sedang Belah Kelapa

Begitu pula pada PT Intermedia Capital Tbk. yang mencapai posisi tertinggi perdagangan pada level Rp51 per lembar saham. Kapitalisasi pasar kode MDIA ini sebesar Rp 2 triliun. Di MDIA, Anindya menjabat sebagai presiden komisioner sejak tahun 2013. 

Situasi tak jauh beda terdapat pada PT Visi Media Asia (VIVA). Di perusahaan ini, Anindya menjabat sebagai presiden direktur sejak 2008 lalu. Dengan harga Rp50 per lembar saham, kapitalisasi pasar VIVA mencapai Rp 823,21 miliar.

Sementara PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, sempat menyentuh angka Rp124 per lembar sebelum kemudian turun ke level Rp116 per lembar pada pukul 14.00 WIB. Kapitalisasi UNSP mencapai Rp 290 miliar. Anindya menjabat sebagai presiden komisioner sejak 2012.

Untungkan MYOR

Situasi berbeda dialami PT Mayora Indak Tbk (MYOR) yang mendapat dampak langsung dari pertemuan itu. Gara-gara salah satu produknya, Kopiko, hadir dalam pertemuan tersebut, saham MYOR melesat.

Pada hari Senin (25/4/2), perdangan MYOR ditutup pada posisi Rp 1.640 per lembar saham. Sementara pada perdagangan Rabu (27/4/22) pukul 14.30 WIB, saham MYOR berada pada posisi 1.765 per lembar saham. Kapitalisasi pasar MYOR mencapai Rp 39,46 triliun.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI