Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Pasar Tani di tujuh zona di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Tujuh zona itu yakni, Kota Makassar, Gowa, Jeneponto, Barru, Soppeng, Luwu Utara dan Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini dilakukan demi menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas hingga lebaran.
SYL mengatakan, Pasar Tani ini dilakukan di 34 provinsi, bahkan diharapkan bisa menjangkau di 542 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Tidak ada pejabat saya yang ada di Jakarta, semuanya ada di daerah untuk memastikan ketersediaan 12 komoditi pangan straregis, mulai beras hingga minyak goreng," tegasnya.
SYL menegaskan, kegiatan memastikan ketersediaan pangan di semua daerah ini merupakan Presiden Jokowi agar selama Ramadhan hingga Idul Fitri distribusi dan stok pangan aman. Bahkan semua menteri diperintahkan berada di tengah-tengah rakyat guna menghadapi tantangan dan masalah apapun yang terjadi, terutama soal pangan.
Baca Juga: Viral Minta Sumbangan ke Warung Makan, TNI AD Bakal Tegas Prajurit Berani Minta THR Lebaran
"Dengan hadirnya Pak Gubernur, Bupati dan Muspida di semua tempat, segala tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dapat teratasi secara bersama. Oleh karena itu, saya apresiasi bisa berada di Sulawesi Selatan. Kemarin kami berada di enam provinsi, misalnya NTT. Jadi tidak ada daerah yang tanpa pantauan kami akan komoditas pangannya," kata Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu.
SYL menyebutkan pada momentum hari besar keagaaman yakni bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, pasti terjadi kenaikan harga pangan. Namun demikian, kenaikannya dalam batas toleransi sehingga menguntungkan petani dan konsumen.
"Pak Gubernur dan Bupati, di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri pasti harga pangan naik, biar petani juga dapat uang. Tapi kan dalam rance yang normatif, tidak boleh lompat-lompat. Yang bersoal di seluruh Indonesia hanya minyak goreng curah, tapi stoknya cukup aman, ini hanya masalah distribusi saja karena negara kita adalah negara kepulauan yang menjadi hambatanya. Dan saya minta 1 kali 24 jam, minyak goreng curah di Sulsel harus tersedia banyak. Jadi saya jamin aman," pinta SYL.
Usai membuka Pasar Tani ini, SYL bersama rombongan pun melanjutkan meninjau gelar pangan murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Gowa yang dihelat di Museum Balla Lompoa.
Adapaun berdasarkan hasil pemantauan Tim Kementan, ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok utama di Provinsi Sulsel, khususnya Kota Makassar hingga Idul Fitri aman. Hasil pemantauan yakni harga beras Rp 9.600 per kilogram (kg), jagung Rp 4.150, kedelai Rp 13.400, cabai besar Rp 38.000, cabe rawit Rp 29.150, bawang merah Rp 28.350, bawang putih Rp 27.900, telur ayam Rp 23.300, daging ayam Rp 30.850, daging sapi Rp 122.300, gula pasir Rp 14.800 dan minyak goreng Rp 20.100 per kg.
Baca Juga: Apakah Bisa Isi e-Toll di Pintu Tol? Ini Daftar Gerbang Tol yang Bisa Top Up Saldo