Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini masuk dalam zona merah, adapun IHSG dibuka anjlok ke posisi 7.211.
Melansir data RTI, Rabu (27/4/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun ke posisi 7.211 dengan melemah 0,28 persen atau bertambah 20 basis poin.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin merangkak turun saja hingga posisi 7.197 atau telah melemah 0,48 persen atau berkurang 34 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 3,6 basis poin atau melemah 0,34 persen ke posisi 1.071.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 7.232, Transaksi Tembus Rp 39 Triliun
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 506 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp287 miliar dengan volume transaksi mencapai 29 ribu kali.
Sebanyak 146 saham menguat, 120 saham melemah dan 224 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
"Adanya sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG," kata William dalam analisanya.
Menurut dia arus deras capital inflow melaju secara signifikan ke pasar modal Indonesia pergerakan pasar hingga saat ini masih bersifat konsolidatif.
Baca Juga: IHSG Selasa Pagi Rebound ke Posisi 7.227
"Sehingga hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas pada kisaran 7.101 sampai dengan 7.292," ungkapnya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.101 dan resistance 7.292. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, BBCA, TLKM, ASII, BBRI, SMGR, dan AKRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 16 poin atau 0,22 persen ke level 7.232 pada perdagangan kemarin. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp19,43 triliun.