Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 1,45 juta orang akan mudik menggunakan kapal laut tahun ini. Saat ini, pergerakan mudik dengan kapal laut telah terjadi.
Plt Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Mugen Sartoto mengungkapkan rata-rata harian penumpang mudik kapal laut telah mencapai 48 ribu orang.
"Tapi ini fluktuatif, paling tinggi Sabtu pekan lalu sudah sekitar 60 ribuan pergerakan," ujarnya dalam diskusi Angkutan Lebaran 2022 di Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Namun demikian, tutur Mugen, angka prediksi tersebut masih di bawah pada periode mudik tahun 2019 lalu. Akan tetapi, menurut dia, angka penumpang ini akan terus bergerak hingga mencapai puncak mudik dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Curhatan Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Mudik Sekarang Enak, Gak Ribet
"Kalau saya hitung tujuh hari ke depan sampai hari H dengan rata-rata 48 ribu itu memang akan mencapai angka yang sama dengan hasil survei, sedikit di atasnya 1,45 juta," tuturnya.
Mugen pun meminta kepada pemudik agar mengatur jadwal perjalanan mudiknya, sehingga terhindar dari kemacetan dan lebih leluasan dalam perjalanan mudik.
"Kalau semua menunggu tanggal 28 hingga 29 April 2022, saya khawatir masyarakat kurang nyaman karena macet dan telat," jelasnya.
Meski begitu, Mugen telah memiliki skenario untuk menanggulangi kepadatan penumpang. Salah satunya, mengalihkan beberapa rute ke rute-rute favorit mudik.
"Di daerah timur ada beberapa jalu itu yang kami re-route. Kami sudah siapkan untuk melayani di Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Itu daerah yang kami prediksi ada peningkatan lebih tinggi," jelas Mugen.
Baca Juga: Kendaraan Pemudik Terpantau Mulai Lalui Jalur Selatan Cianjur, Polisi Ingatkan Hal Ini