Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta anak muda Indonesia bisa terus menggali potensi, terus berkreasi, berkarya dan berinovasi, bersama-sama melalui pelindungan kekayaan intelektual (KI).
Menurut Wapres, Kekayaan intelektual telah terbukti berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 1.105 triliun atau kurang lebih 7% dari rata-rata nasional dengan serapan tenaga kerja sebanyak 17 juta orang selama satu tahun dengan posisi PDB ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Saya mengimbau kepada anak-anak muda Indonesia mari bangkit menjadi insan kreatif, inovatif dan inspiratif untuk Indonesia Maju," ujar Ma'ruf dalam Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Ma’ruf juga mendorong penguatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) yang berpotensi tinggi meningkatkan perekonomian daerah.
Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng, Wapres Maruf: Untuk Kebaikan Semua Pihak
KIK menurut Ma’ruf juga sejalan dengan program BBI (Bangga Buatan Indonesia) yang menggaungkan kampanye untuk mencintai produk Indonesia. Sebagai catatan, Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara terbesar dalam sektor ekonomi digital.
Oleh karena itu, pemerintah berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar 88,95 persen pelaku usaha yang belum memiliki pelindungan KI mau mendaftarkan ataupun mencatatkan aset kekayaan intelektualnya.
Untuk memfasilitasi permohonan pelindungan KI dengan efektif dan efisien, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) telah mentransformasikan seluruh layanannya ke dalam laman www.dgip.go.id agar bisa dijangkau kapanpun dan di manapun oleh para kreator dan inovator.
"Saya yakin inovasi dan kreasi yang telah saudara-saudara berikan pada negara ini akan berguna untuk kemajuan kita bersama baik sebagai warga Indonesia maupun dunia," kata Ma'ruf.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Imbau Masyarakat Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Bencana