Suara.com - Geliat perbaikan kondisi ekonomi, memberikan dampak positif pada penjualan FoxLogger selama dua bulan pertama 2022.
“Yang lebih menggembirakan, tingkat subscription (berlangganan) FoxLogger juga terus meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu,” ujar Alamsyah Cheung, Ceo FoxLogger Indonesia dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).
Membuka data, Alamsyah menyebut pada Januari 2022, tingkat subscription mencapai 62% dari unit yang terjual, sementara pada Februari 2022 mencapai 60%.
Pada periode yang sama di tahun 2021, tingkat subscription hanya pada level 49% (Januari) dan 42% (Februari). Pada Maret 2022, datanya memang masih dihitung, namun juga menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Fox Logger Gelontorkan Rp 25 Miliar untuk Bangun Tower
Bagi perusahaan seperti FoxLogger, meningkatnya level subscription adalah hal positif karena bermakna recurring income (pendapatan berulang) yang lebih stabil.
“Selain itu, bagi kami hal ini juga menunjukkan peningkatan level kepercayaan serta kepuasan pelanggan terhadap layanan FoxLogger,” Alamsyah menandaskan.
“Ini merupakan hal yang sangat penting bagi kami karena tingkat kepuasan pelangan adalah landasan utama bagi FoxLogger untuk terus berkembang di masa mendatang. Hal ini juga berarti bahwa kerja keras kami membuahkan hasil,” tambahnya.
FoxLogger sebagai pemain utama GPS tracker di Indonesia memang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di samping inovasi produk. Bahkan saking pentingnya inovasi produk dan pelayanan paripurna bagi pelanggan, FoxLogger telah memastikan Divisi Research & Innovation Center dan Divisi Layanan Konsumen menempati lantai tersendiri di FoxLogger Tower yang tengah di bangun di Jakarta, yang menelan investasi Rp25 miliar.
FoxLogger sendiri, Alamsyah menegaskan, semakin optimistis selewat kuartal I/2022. Selain momen Idulfitri 1443 H di bulan Mei 2022 yang akan berdampak positif pada industri otomotif karena tingginya mobilitas warga, penjualan otomotif nasional juga terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca Juga: Antisipasi Pemulihan Ekonomi, FoxLogger Siap Tancap Gas
Penjualan mobil, misalnya, dari data GAIKINDO, tercatat penjualan hingga Maret 2022 mencapai 98.536 unit. Jumlah ini meningkat 21,3% dibanding Februari 2022.
Sementara untuk kendaraan roda dua, melansir data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan domestik sepeda motor sepanjang Maret 2022 mencapai 450.565 unit. Angka penjualan ini melonjak 22,39% dibandingkan Februari 2022 (368.036 unit).
“Setelah momentum Ramadhan dan Idulfitri, industri otomotif tampaknya akan semakin bergairah. Tentu saja kami berharap kondisi ini terus membaik sekalipun bayang-bayang perang Rusia-Ukrania masih membayang. Tapi dalam hemat kami, recovery sejumlah industri, terutama otomotif nasional, memang tengah berjalan di atas rel yang benar,” ujar pengusaha muda yang meraih penghargaan pertama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 untuk kategori teknologi.
Seraya terus berbenah di segala lini (inovasi produk, peningkatan layanan, juga membangun FoxLogger Tower) untuk menangkap momentum tersebut, Alamsyah kemudian menambahkan bahwa FoxLogger juga semakin serius dalam menjajagi langkah dengan sejumlah mitra dalam upaya menjadi perusahaan go public.
“Setelah di tahap ini, go public adalah langkah yang paling tepat bagi FoxLogger agar perusahaan semakin berkembang lagi,” katanya menutup pernyataan.