Binance Dituduh Bagikan Informasi Pengguna Kepada Inteljen Rusia

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 15:25 WIB
Binance Dituduh Bagikan Informasi Pengguna Kepada Inteljen Rusia
Binance (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang narasumber anonim menuturkan kepada Reuters bahwa Binance belum lama ini membagikan data tokoh oposisi kepada intelijen Rusia demi kepentingan bisnis dan menyebarkan pengaruh di dalam negara.

Namun demikian, kabar ini dibantah oleh Juru bicara Binance hingga membuat kantor berita Reuters menurunkan berita ini.

Dalam artikel tersebut menyebutkan bahwa Binance memberikan data berupa nama, alamat dan data lainnya kepada intelijen Rusia, yakni Rosfinmonitoring.

“Pada saat itu, Rosfinmonitoring atau Rosfin, sedang menyelidiki transaksi Bitcoin bernilai jutaan dolar yang dikumpulkan oleh tokoh pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, yakni Alexei Navalny. Kripto itu digunakan untuk membiayai gerakan untuk mengungkap dugaan korupsi di pemerintahan Presiden Vladimir Putin,” tulis Reuters, berdasarkan pernyataan sumber-sumber anonim, yang merupakan mitra bisnis Binance.

Baca Juga: Siapa Adik Indra Kenz? Ini Profil dan Peran Nathania Kesuma Dalam Kasus Binomo, Kini Jadi Tersangka

Kantor berita Reuters mengklaim, mereka memiliki dokumen otentik yang menunjukkan percakapan antara Binance dengan pihak terkait.

Menurut sumber itu, Kepala Binance untuk Eropa Timur dan Rusia, Gleb Kostarev, menyetujui permintaan Rosfin dan membagikan data klien.

“Saya tidak punya banyak pilihan terkait kasus itu,” tulis Reuters mengutip pernyataan Kostarev kepada mitra bisnisnya via surel.

Hal ini diklaim sebagai salah satu bagian dari upaya Binance untuk membangun hubungan dengan lembaga pemerintah Rusia agar bisa memperluas bisnisnya negara tersebut.

Melansir dari Blockchainmedia Binance jadi salah satu perusahaan yang tetap beroperasi di Rusia usai operasi militer di Ukraina. Padahal, Ukraina sudah meminta Binance segera memblokir pengguna dari Rusia.

Baca Juga: 3 Peran Adik Indra Kenz yang Resmi Ditahan Susul Vanessa Khong

Juru bicara Binance dikutip pada Selasa (26/4/2022) mengatakan, mereka sudah tidak aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah Rusia sejak adanya konflik.

Binance juga menegaskan bahwa pihaknya menghormati sanksi yang diberikan oleh Barat meski tidak memutus layanan bagi warga Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI