Suara.com - Setelah membeli Twitter secara tunai, Elon Musk dikabarkan ingin membentuk sebuah induk perusahaan raksasa yang menjadi wadah bagi Tesla, SpaceX, dan Twitter.
Kabar ini menguat usai Elon Musk mendaftarkan tiga perusahaan baru ke negara bagian Delaware yang ramah pajak dengan sebutan X Holdings, pada Selasa (26/4/2022).
Melansir dari Warta Ekonomi, tiga perusahaan tersebut mungkin akan turut melakukan sejumlah aksi keuangan sebagai tawaran dari Elon Musk.
Bloomberg menyebut, X Holdings mencantumkan Musk sebagai presiden, bendahara, dan sekretaris dan akan menjadi perusahaan induk Twitter jika tawaran miliarder itu berhasil, menurut Bloomberg.
Selain itu, Entitas lain, X Holdings II Inc., akan bergabung dengan Twitter sebagai bagian dari akuisisi, sementara X Holdings III LLC akan digunakan untuk membantu mendanai transaksi tersebut.
Kabar ini lantas memperkuat isu spekulasi bahwa Elon Musk berencana menggabungkan semua usahanya seperti Tesla, SpaceX, Neuralink, The Boring Company dan Twitter menjadi satu perusahaan raksasa.
Akhir tahun 2020 silam, seorang investor bernama Dave Lee menyarankan Elon Musk untuk membentuk perusahaan bernama X sebagai induk dari Tesla, SpaceX, Neuralink, dan Boring Company demi memajukan umat manusia.