Satgas IKN KemenPUPR Sebut Ibukota Baru Sebagai Kota Masa Depan, Begini Penjelasannya

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 13:44 WIB
Satgas IKN KemenPUPR Sebut Ibukota Baru Sebagai Kota Masa Depan, Begini Penjelasannya
Presiden Jokowi dan Iriana saat kemah di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Kaltim. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga menyebut, Ibu Kota Negara (IKN) adalah kota masa depan.

"Sehingga diharapkan generasi muda secara inklusif dapat berkontribusi dan berpartisipasi untuk mengakomodasi inovasi pada tiga area yang diprioritaskan pertumbuhannya, dari sektor kesehatan, energi, dan ekonomi," kata Danis pada seminar web bertajuk "Unleashing Global Urban and Rural Digitalozation Potential", di Jakarta, Rabu (26/4/2022).

Menurutnya, terdapat beberapa aspek yang mendorong pengambilan keputusan tersebut, di antaranya yakni pemerataan populasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, serta terjadinya krisis sumber air bersih di Jawa.

Selain itu, kata dia, meningkatnya konversi lahan yang tinggi di Jawa, terjadinya urbanisasi yang terkonsentrasi di kota metropolitan Jakarta, dan penurunan daya dukung dan tingginya tingkat kerugian ekonomi di Jakarta.

Baca Juga: Konsep Modern IKN Nusantara Dikhawatirkan Ketua Adat Dayak Paser PPU Fadliansyah

"Kita bicara soal banjir, lalu lintas, dan penurunan tanah di Jakarta," ujar Danis.

Ia menyebut, Indonesia berupaya mengembangkan ekosistem di tiga kota dengan memindahkan IKN. Dalam hal ini, IKN diarahkan sebagai katalisator bagi Kalimantan Timur dengan mendorong pembangunan ekonomi masa depan melalui kerja sama segitiga kota yakni Samarinda, Balikpapan, dan IKN.

Samarinda sebagai jantungnya yaitu pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi yang diremajakan. Balikpapan sebagai otot, yakni hilir migas dan logistik Kalimantan Timur. Sedangkan IKN sebagai pusat syaraf, inti pemerintah dan pusat inovasi hijau.

Adapun visi IKN, kata dia, adalah menjadi kota yang paling berkelanjutan, menjadi simbol identitas nasional, dan menjadi pendorong ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

IKN juga dirancang sebagai pusat ibu kota dengan membentuk lingkungan yang dibangun dengan sistem kota pintar yang terintegrasi dan hidup selaras dengan alam.

Baca Juga: Kepala BIN Klaim Pemindahan IKN Tidak Sekadar Membangun Gedung-gedung Pemerintahan

"IKN bukan hanya kota pintar, tapi juga tempat modern yang memenuhi standar infrastruktur kelas dunia," pungkas Danis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI