Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini masih melanjutkan tren pelemahan dimana IHSG dibuka turun ke posisi 7.208 setelah ditutup diposisi 7.215 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, Selasa (26/4/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun tipis 7 basis poin atau 0,10 persen ke posisi 7.208.
Namun sekitar pukul 09:07 Wib laju IHSG justru berbalik arah dengan kembali naik ke posisi 7.227 dengan bertambah 11 basis poin atau menguat 0,16 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 6,9 basis poin atau menguat 0,66 persen sehingga indeks ini tembus ke posisi 1.063.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Tak Berdaya, Ditutup Melemah ke Posisi 7.215
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 259 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp234 miliar dengan volume transaksi mencapai 17 ribu kali.
Sebanyak 171 saham menguat, 87 saham melemah dan 221 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG dalam pekan pendek menuju libur panjang lebaran terlihat masih betah dalam area konsolidasi.
"Potensi tekanan masih cukup besar dalam rentang jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Sehingga kata dia pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini memiliki peluang untuk diakhiri dengan peluang koreksi terbatas.
Baca Juga: Awal Pekan Tak Bergairah, IHSG Dibuka Anjlok ke Posisi 7.204
Meski demikian momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek.
Dirinya pun memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 7.101 dan resistance 7.292. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, UNVR, ASII, ICBP, JSMR, AKRA, dan SMRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 9,63 poin atau 0,13 persen ke level 7.215 pada perdagangan sebelumnya, Senin (25/4/2022). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp3,36 triliun.