Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan uji coba penerapan rekayasa lalu lintas Ganjil-Genap di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan atas diskresi dari pihak Kepolisian dan dilakukan secara kondisional mulai pukul 11.00 pada hari ini.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) Muhammad Taufik Akbar menjelaskan, Terdapat 2 lokasi pemilahan kendaraan berplat nomor Ganjil dan Genap.
Pertama, di Km 10 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek diberlakukan pemilahan jenis kendaraan golongan kecil berplat nomor ganjil dapat melintas di Ruas Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ), sedangkan untuk kendaraan berplat nomor genap diarahkan menggunakan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
Kemudian, kedua di Km 47 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek diberlakukan pemilahan kendaraan berplat nomor ganjil dapat melanjutkan perjalanan melalui Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sedangkan kendaraan berplat nomor genap yang menuju arah Cikampek dialihkan melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Barat.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Jelang Idul Fitri, Polres Pringsewu Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tiga Titik
"Jika terjadi kepadatan saat uji coba maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas contra flow sesuai diskresi Kepolisian," ujar Taufik dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Jasa Marga mendukung uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini dengan menyiagakan petugas, perambuan dan menyampaikan informasi melalui Dynamic Mesaage Sign (DMS) untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman.
Taufik juga mengimbau kepada pengguna jalan agar mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," imbuh Taufik.
Baca Juga: 312.755 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada H-9 Lebaran, Turun Dibandingkan 2021