Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberlakukan larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) mulai 28 April 2022 mendatang. Larangan itu dimaksudkan supaya harga minyak goreng di dalam negeri murah dan pasokan kembali melimpah.
"Dalam rapat saya putuskan melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 april 2022 sampai batas waktu yang ditentukan," kata Jokowi.
Dengan adanya wacana larangan tersebut, pada investor nampaknya memberikan respon negatif. Terlihat pada pergerakan saham-saham CPO yang anjlok di sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (25/4/2022).
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 6,84% ke Rp 12.250/unit
Baca Juga: Rp141,8 Miliar BLT Minyak Goreng Dibagikan pada Warga Sumsel, 36.513 KPM Belum Terima
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 6,60% ke Rp 1.345/unit
PT SMART Tbk (SMAR) turun 2,75% ke Rp 4.600/unit
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turun 1,24% ke Rp 2.380/unit
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 6,70% ke Rp 1.045/unit
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) turun 3,92% ke Rp 980/unit
Baca Juga: Pemkot Medan Diminta Turun Langsung ke Pasar untuk Cek Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) turun 6,67% ke Rp 700/unit
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) turun 6,31% ke Rp 193/unit
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) turun 6,25% ke Rp 75/unit
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) turun 6,20% ke Rp 605/unit
PT Provident Agro Tbk (PALM) turun 5,49% ke Rp 860/unit
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) turun 5,38% ke Rp 615/unit
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) turun 4,69% ke Rp 122/unit
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) turun 3,07% ke Rp 790/unit
PT Jaya Agra Wattie (JAWA) turun 2,42% ke Rp 161/unit