Truk Pengangkut Elpiji Terbakar di Palu, Bagaimana Stok Tabung Gas di Sulteng?

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 25 April 2022 | 11:52 WIB
Truk Pengangkut Elpiji Terbakar di Palu, Bagaimana Stok Tabung Gas di Sulteng?
ILUSTRASI-Petugas Pemadam Kebakaran melakukan simulasi penanganan kebocoran tabung gas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (2/6/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran truk pengangkut elpiji di Jalan Manggis Kota Palu pada Sabtu (23/4/2022) lalu diklaim PT Pertamina Patra Niaga tidak akan mempengaruhi proses distribusi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. 

"Proses distribusi aman dan pasokan elpiji di Palu tetap terpenuhi," kata Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Regional Sulawesi Taufiq Kurniawan yang dihubungi dari Palu, Minggu (24/4/2022).

Hingga kini, Pertamina masih mencari penyebab kebakaran tersebut, dan pihaknya juga intensif berkoordinasi dengan kepolisian setempat, termasuk PT Kalco Patra Energi selaku agen resmi akan bertanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa tersebut.

Selain identifikasi, Pertamina juga mendata kerugian materil  dan nonmateril dari peristiwa tersebut, di laporkan tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Gegara Saling Ejek, Pemuda di Tangerang Digetok Pakai Palu oleh Tetangga

"Kami juga mengapresiasi pemadam kebakaran Kota Palu yang sudah berupaya memadamkan kobaran api," ujar Taufiq.

Truk terbakar itu mengangkut 175 tabung bervariasi dari ukuran 5,5 kilogram, 12 kilogram dan tabung 20 kilogram.

Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan karena saat ini Pertamina telah menjamin ketersediaan stok terpenuhi selama masa satuan tugas (satgas) di momen Bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Masyarakat tidak perlu panik. Pertamina sudah melakukan langkah antisipasi dan dipastikan semuanya berjalan lancar," kata Taufiq menambahkan.

Secara umum, Pertamina mengalokasikan tambahan elpiji sebanyak 228.516 tabung untuk Provinsi Sulawesi Tengah guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen libur lebaran.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi dan Elpiji Naik, Menteri ESDM: Tidak Akan Membebani Masyarakat

Sebagaimana alokasi reguler elpiji pada April-Mei 2022 khusus Sulteng, Pertamina menetapkan sebanyak 2.685.120 tabung atau mengalami kenaikan 8,5 persen dari konsumsi normal.

"Tabung terbakar hanya sebagian kecil, dan tidak ada elpiji tiga kilogram terbakar. Artinya, stok elpiji bersubsidi dalam dalam keadaan baik," ujar Taufiq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI