Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini melanjutkan tren pelemahan dimana indeks dibuka turun ke level 7.204 jika dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang juga melemah di posisi 7.225.
Melansir data RTI, Senin (18/4/2022), IHSG diawal perdagangan dibuka melemah 21 basis poin atau terdepresiasi 0,30 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga ke posisi 7.159 atau melemah 65 basis poin atau 0,91 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 14 basis poin atau melemah 1,35 persen menuju level 1.042.
Baca Juga: Akhir Pekan IHSG Ditutup Lesu di Posisi 7.225
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,9 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp3,8 triliun dan volume transaksi mencapai 43 ribu kali.
Sebanyak 83 saham menguat, 204 saham melemah dan 221 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, menuju libur panjang lebaran, pergerakan IHSG akan sedikit banyak berada pada rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang cukup terbatas.
"Namun, momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek maupun trading harian," kata William dalam analisanya, Senin (25/4/2022).
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.101 dan resistance 7.292.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Anjlok ke Posisi 7.251
Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, AALI, JSMR, ASII, INDF, ITMG, dan CTRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 50,58 poin atau 0,70 persen ke level 7.225 pada perdagangan akhir pekan lalu. Investor asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp2,23 triliun.