Infografis
Suara.com - Modal asing yang masuk ke pasar Indonesia diperkirakan mencapai Rp 450 miliar selama 3mpat hari dari tanggal 18 hingga 24 April tahun ini.
Data Bank Indonesia (BI) menyebut, aliran dana asing itu berasal dari pasar saham dengan nilai sebesar Rp 3,15 triliun dan sebagian lainnya dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).
"Berdasarkan data transaksi 18-21 April 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 0,45 triliun (Rp 450 miliar)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan pada Sabtu (23/4/2022).
Sehingga, berdasarkan data setelmen hingga 21 April 2022 (year to date/ytd), modal asing yang masuk Indonesia melalui pasar saham mencapai Rp 42,12 triliun. Meski demikian total dana yang keluar dari pasar SBN total sebesar Rp 47,52 triliun.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Raiz Invest Indonesia Justru Kebanjiran Investor
Bersamaan dengan dana asing yang masuk, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 100,33 bps per 21 April 2022 dari sebelumnya di level 98,17 bps per 15 April 2022.
Sedangkan, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun naik ke level 6,95 persen bersama engan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 2,910 persen.
Junanto mengatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas dia.
Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, IHSG Ditutup Menguat di Posisi 7.262
