Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan akhir pekan tak berdaya, karena berada dalam zona pelemahan.
Mengutip data RTI, Jumat (22/4/2022) IHSG berakhir melemah di zona merah dengan ditutup turun 0,69 persen atau terkoreksi 50 basis point di level 7.225.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.174 hingga batas atas pada level 7.291 setelah dibuka pada level 7.251.
Investor melakukan transaksi senilai Rp38,6 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp14,9 triliun.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Anjlok ke Posisi 7.251
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp27,2 triliun dan aksi jual sebesar Rp25 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp2,23 triliun.
Pada penutupan kali ini, 156 saham menguat, 372 terkoreksi, dan 164 lainnya stagnan. Terpantau, sepuluh dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor finansial yang turun 2,37 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham LAND yang naik 25 point atau menguat 33,78 persen ke level 99. BIMA menguat 24,54 persen atau bertambah 54 point ke level 274.
Selanjutnya saham INPS menguat 24,21 persen atau naik 230 point ke level 1.180. SUPR menguat 20,00 persen atau naik 8.425 point ke level 50.550. BSML yang naik 250 point atau menguat 19,01 persen ke level 1.565.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham IBST 550 point atau melemah 6,96 persen ke level 7.350. HOPE melemah 6,95 persen atau koreksi 16 point ke level 214.
Baca Juga: Kamis Sore, IHSG Ditutup Perkasa di Zona Hijau pada Posisi 7.276
Selanjutnya saham SGER terkoreksi 145 point atau melemah 6,93 persen ke level 1.945. ADMR turun 180 point atau melemah 6,92 persen ke level 2.420. TALF melemah 26 point atau turun 6,91 persen ke level 350.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,64 persen ke level 1.056. Sedangkan, JII turun 0,73 persen ke level 606.