Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan jelang akhir pekan ini bergerak negatif, dimana IHSG dibuka turun ke posisi 7.251 setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin di 7.276.
Mengutip data RTI, Jumat (22/4/2022) IHSG dibuka turun 24 basis poin atau menguat 0,33 persen ke posisi 7.251.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 7.246 atau telah melemah sebesar 0,41 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 5,2 basis poin atau terdepresiasi 0,49 persen ke level 1.058.
Baca Juga: Kamis Sore, IHSG Ditutup Perkasa di Zona Hijau pada Posisi 7.276
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 360 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp357 miliar dan volume transaksi mencapai 24 ribu kali.
Sebanyak 132 saham menguat, 113 saham melemah dan 251 saham belum ditransaksikan sama sekali.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, yang terlihat dari kenaikan terbatas yang dialami olehi indeks.
"Hingga saat ini keseriusan kenaikan dari pergerakan IHSG belum nampak dikarenakan IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya,” kata William dalam analisanya.
Namun, ia menambahkan, arus deras capital inflow yang masih mengalir masuk ke dalam pasar modal Indonesia tentunya meningkatkan kepercayaan para investor sehingga dapat menjadi penopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Kamis Pagi IHSG Makin Perkasa, Tembus Level 7.249
Pada perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang 7.101-7.277. Adapun saham-saham yang dapat direcmati antara lain BBCA, AALI, ITMG, BMRI, SMGR, ASII, dan AKRA.