Suara.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bakal terus mengembangkan kawasan elit di Jakarta Timur. Hal ini, menyusul dengan masih murahnya harga tanah di Jakarta Timur, sehingga potensi pengembangan kawasan elit masih terbuka.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan, beberapa tahun belakangan perseroan juga telah mengembangkan Bukit Podomoro Jakarta sebagai kawasan hunian premium di Klender, Jakarta Timur.
Menurut dia, pembangunan Bukit Podomoro Jakarta dilakukan memang untuk mengisi kekosongan pasar hunian premium.
Sekaligus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur yang menurut Zaldy memiliki potensi ekonomi yang besar.
Baca Juga: Ada Rumah dan Tanah di BSD Dijual Harga Rp500 Juta, Segera Borong!
"Wilayah Jakarta Timur ini punya potensi yang luar biasa karena wilayahnya merupakan yang terluas di Jakarta, namun juga dengan kepadatan penduduk yang justru paling rendah. Ditambah dengan harga lahan di Jakarta Timur yang relatif lebih rendah dibanding dengan wilayah lain di Jakarta," ujar Zaldy dalam keterangan di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Zaldy juga merasa percaya daerah Jakarta Timur ini memiliki prospek yang cerah dalam beberapa tahun ke depan dan akan mengalami booming.
"Kami juga berharap Bukit Podomoro Jakarta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur apalagi dalam kondisi Covid-19, Bukit Podomoro Jakarta merupakan bukti komitmen sebagai booster pemulihan ekonomi pasca pandemi," imbuh Zaldy.
Sebelumnya, Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menyebut kehadiran pemukiman premium akan menjadi hal penting untuk mengakselerasi pertumbuhan Jakarta Timur yang sejatinya memiliki potensi berlimpah.
“Sebuah wilayah akan berkembang jika memiliki kawasan elit, Jakarta Timur belum memiliki ini. Dahulu ada rencana pengembangan kawasan elit di Pulomas, tapi ini pengembangan lama, makanya pengembangan kawasan elit ini harus dibuat. Karena saat ini Jakarta Timur memiliki potensi yang luar biasa, dalam beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur difokuskan semua ke koridor timur Jakarta, ini yang membuat wilayah Timur Jakarta ini menjadi magnet pertumbuhan baru,” ungkap Ali ditulis, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: MotoGP Bikin Harga Tanah di Mandalika dan Sekitarnya Melambung Tinggi, Makin Diburu Investor
Di sisi lain, dengan harga tanah di Jakarta Timur yang relatif masih murah dibandingkan wilayah lain di Jakarta sejatinya bisa menjadi salah satu kans buat para pengembang besar melakukan penetrasi di wilayah zona dua Jakarta Timur ini.
Apalagi dari catatan Indonesia Property Watch meski memiliki paling rendah, harga tanah di Jakarta Timur justru memiliki pertumbuhan yang paling tinggi. Selama lima tahun terakhir pertumbuhan per kuartalnya mencapai 3,48% dan menjadi yang tertinggi di Jakarta.