Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah akan fokus menuntaskan sejumlah proyek infrastruktur pada tahun 2023 mendatang, sehingga pada tahun 2024 tidak ada lagi proyek infrastruktur yang mangkrak.
“Penyusunan program kementerian dan lembaga pada 2023 cenderung atau dioptimalkan untuk penuntasan infrastruktur dan konektivitas sehingga tidak ada proyek telantar hingga 2024,” kata Suharso dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022 secara virtual, Kamis (21/4/2022).
Sehingga untuk mencapai target tersebut pemerintah pun menganggarkan Rp97 triliun penguatan belanja infrastruktur pada tahun 2023, dimana fokus utamanya mempercepat sejumlah proyek pembangunan infrastruktur.
Suharso pun optimistis bahwa target pembangunan tersebut bisa tercapai, mengingat kondisi perekonomian yang diprediksikan makin baik dibandingkan tahun ini.
"Namun di saat yang sama, Indonesia diprediksi masih harus menghadapi tantangan global maupun domestik sehingga pembangunan dilakukan secara lebih realistis," katanya.
Dijelaskan Suharso pada tahun depan terdapat 45 proyek utama yang relevan dengan arah kebijakan pembangunan tahun depan, di mana 14 di antaranya jadi kunci untuk mencapai target.
"Dari 45 major project tersebut, terdapat 14 major project yang di-highlight dan diidentifikasi lebih lanjut sebagai proyek yang memiliki posisi kunci dalam mencapai sasaran pembangunan nasional," paparnya.
Adapun ke-14 major project tersebut antara lain, kawasan industri prioritas, smelter, pengelolaan terpadu UMKM, destinasi pariwisata prioritas, akselerasi pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi, reformasi sistem perlindungan sosial.