Suara.com - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) mewujudkan komitmennya untuk pemberdayaan generasi muda sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Di bawah payung Intiland Youth Panel, Perseroan meluncurkan program pelatihan kepemimpinan bagi para generasi muda yang bernama IAM Intiland Young Leaders (IYL).
Theresia Rustandi corporate secretary dan head of CSR Intiland menjelaskan IYL merupakan bagian dari program berkelanjutan Intiland Youth Panel dan I AM Community.
Program IYL bertujuan menjadi ajang pertemuan para generasi muda dari seluruh Indonesia untuk belajar dan menggali pengalaman tentang kepemimpinan.
Baca Juga: Generasi Milenial Jadi Target Bisnis Properti
Program ini sekaligus merupakan wujud sumbangsih perusahaan untuk mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan perekonomian, khususnya pada sektor properti nasional.
“Intiland Young leaders menjadi salah satu perwujudan tanggung jawab dan kontribusi kami selaku pengembang properti untuk pemberdayaan generasi muda. Program ini memberikan bekal dan pengalaman bagi mereka untuk menjadi calon pemimpin masa depan,” kata Theresia lebih lanjut.
Program IYL diselenggarakan melalui serangkaian kegiatan dan aktivitas, seperti tahapan proses seleksi, pembekalan dan pendalaman, hingga pemberangkatan ke lokasi tujuan.
Para peserta yang lolos seleksi berhak mengikuti acara puncak yang diselenggarakan di Desa Tangguh Wisata Kadin Indonesia, Tasola Beach Village, Tanak Song Lauk, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada 17-20 Juni 2022.
Desa Tangguh Wisata Tasola Beach Village merupakan inisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berlokasi di dusun Tanak Song Lauk, Lombok Utara.
Baca Juga: Harga Tanah di Wilayah Jakarta Timur Masih Terbilang Murah, Berikut Faktanya
Pengembangan Tasola Beach Village secara langsung di bawah koordinasi dan pembinaan KKP dan Kadin Nusa Tenggara Barat.
KKP dan Kadin Nusa Tenggara Barat mengembangkan kegiatan perekonomian di Tasola dengan konsep desa wisata bahari melalui peningkatan produksi hasil laut serta membangun kemandirian warga setempat dengan potensi dan kekuatan lokal.
Konsep pembangunan berkelanjutan tersebut sejalan dengan tujuan program IYL untuk keberlanjutan hajat hidup masyarakat dan lingkungannya serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam.
“Peserta terpilih akan melakukan eksplorasi untuk program pemulihan ekonomi pasca bencana alam dan pandemi untuk masyarakat setempat secara bersama-sama. Mereka akan terjun dan belajar secara langsung menjalankan social campaign serta melakukan pendampingan untuk memperkuat kesadaran masyarakat mengenai potensi Tasola Beach Village sekaligus memberikan pelatihan dan sharing kepemimpinan dasar bagi para generasi muda setempat,” ujarnya lebih lanjut.
Kegiatan IYL terbuka bagi para generasi muda berusia 18 tahun hingga 30 tahun. Para peserta dapat memilih salah satu dari dua jenis program seleksi yakni melalui jalur Beasiswa untuk peserta terpilih (fully funded) dan direct entry program atau program pembiayaan mandiri.
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai program ini, akan diselenggarakan acara Fun Talkshow “Yuk Gabung I AM Intiland Young Leaders untuk Jadi Pemimpin Masa Depan.
Kegiatan diskusi online ini diselenggarakan hari Jumat, 22 April 2022 jam 19.00 WIB secara online dengan sejumlah pembicara dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kadin Indonesia, Tasola Beach Village, dan praktisi asuransi.
“Kami mengundang seluruh generasi muda untuk ikut bergabung di program I AM Intiland Young Leaders. Senang melihat antusiasme anak-anak muda yang luar biasa kreatif dengan ide-ide segar dan punya passion kuat untuk saling berbagi pengalaman dan punya komitmen yang kuat untuk belajar dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Theresia lebih lanjut.
Program IYL dirancang secara khusus untuk mempersiapkan para generasi muda mendapatkan pengalaman dan pelatihan kepemimpinan terutama dalam bidang investasi properti, finansial dan ekonomi.
Sebagai bagian dari program besar Intiland Youth Panel, Perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk belajar mengenai banyak hal di industri properti melalui program IYL maupun bergabung dengan I AM Community.
Penyelenggaraan IYL gelombang pertama, menurut Theresia, memfokuskan program dan kegiatannya pada aktivitas edukasi, keahlian, pengembangan personal, dan motivasi mengenai industri dan investasi properti.
Kegiatan ini mengusung agenda utama berupa masterclass session, sustainable initiatives pitch, community services, campaign challenge, dan awarding night.
Program masterclass session menghadirkan sejumlah pakar yang berbagi topik mengenai kepemimpinan, pengembangan personal, manajemen keuangan, dan motivasi mengenai industri dan investasi properti.
Para peserta selanjutnya mendapatkan tantangan untuk mendefinisikan, mengembangkan, dan mengajukan inisiatif berkelanjutan untuk Tasola Beach Village yang dikemas dalam sesi promosi inisiatif berkelanjutan (Sustainable Initiatives Pitch).
Para peserta juga berkesempatan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan bimbingan, edukasi, dan pendampingan kepada penduduk desa wisata Tasola Beach Village pada sesi community services dan campaign challenge.
Di sesi ini peserta juga akan berbagi pengalaman mengenai tips cerdas pendayagunaan media sosial dan pengelolaan keuangan.
Puncak dari rangkaian program IYL ini adalah sesi awarding night. Selain menjadi acara penutupan program, sesi ini juga akan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi peserta IYL yang terpilih sebagai partisipan terbaik.
Pendiri & Chief Executive Officer I AM Community Monica Tanata menambahkan sebagai bagian dari program Intiland Youth Panel, saat ini I AM Community aktif menggelar berbagai aktivitas dan kegiatan secara langsung maupun melalui daring.
Aktivitas-aktivitas yang diselenggarakan mengusung beragam tema menarik dan melibatkan peserta dari berbagai kota di Indonesia. Salah satu program utama yang dijalankan saat ini adalah I AM Talent, sebuah program seleksi dan pelatihan bagi para Brand Ambassador dan Duta.
Program yang menyasar kelompok usia milenial ini memberikan beragam jenis pelatihan dan metode- metode pengembangan diri yang bermanfaat bagi para pesertanya.
Ada pula pelatihan dan edukasi mengenai strategi konten di media sosial, pengembangan karier, dan tentunya pemahaman mengenai investasi dan industri properti.
“Program ini secara khusus dirancang dan menyasar kepada generasi milenial. Mereka dapat belajar mengenai bagaimana cara mengembangkan potensi diri dan karier secara efektif, mampu mendayagunakan perkembangan sosial media, dan paham serta berani melakukan investasi properti sejak usia muda,” kata Monica.
I AM Community memiliki komitmen dalam pengembangan potensi anak-anak muda di Indonesia agar lebih paham mengenai industri properti, baik dari sisi investasi properti maupun dari sisi pengetahuan seputar ilmu dasar properti yang diberikan pada setiap kegiatan.
I AM Community juga menjadi talent pool management bagi industri terhadap kebutuhan calon- calon profesional muda yang berprestasi dan memahami industri properti.
Komunitas ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang potensial, bertalenta, dan memahami serta dapat menjadi investor handal atau bahkan menjadi pebisnis properti yang tangguh.