Harga Tandan Segar Kelapa Sawit Anjlok dalam Sepekan, Apa Penyebabnya?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 12:25 WIB
Harga Tandan Segar Kelapa Sawit Anjlok dalam Sepekan, Apa Penyebabnya?
Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Jambi. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau sejak kemarin hingga tanggal 26 April terpantau turun. Penurunan harga terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp83,79/Kg atau mencapai 2,14 persen dari harga pekan lalu.

Dampaknya, berdasarkan kutipan dari Warta Ekonomi, yaitu harga pembelian TBS petani dalam sepekan ini turun menjadi Rp3.830,68/Kg.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli menyebut, penurunan harga terjadi akibat penurunan harga kernel. Selain itu harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada perdagangan Rabu (20/4/2022) juga mengalami penurunan.

"Analis Komoditas Reuters, menilai harga CPO hari ini akan menguji titik resistance di MYR6.548/ton. Jika menembus di atas titik resistance maka akan menunjukkan tren naik ke kisaran MYR6.664-6.686/ton," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja.

Baca Juga: Sebut Dirjen Kemendag Dapat Fee Atas Izin Ekspor CPO, Kejagung: Kira-kira Ada yang Gratis Tidak Jika Dia Tabrak Aturan?

Ketidakpastian pasokan minyak nabati secara global dan konflik Rusia Ukraina membuat tren ini diprediksi terus berlangsung tanpa kejelasan akhirnya.

"Krisis tenaga kerja di Malaysia berpotensi menghambat produksi CPO untuk bulan ini, ditambah dengan perang di Ukraina yang jauh dari kata damai akan menjadi sentimen negatif tambahan di pasar minyak nabati dunia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI