Suara.com - PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) meresmikan Panel Surya di salah satu fasilitasnya, National Distribution Center Cikarang, Jawa Barat.
APL meresmikan sebanyak 1.506 Panel Surya dengan kapasitas 813 kWp akan menghasilkan energi sebesar lebih dari 1 juta kWh per tahun diresmikan oleh APL President Director Christophe Piganiol, Masami Tamura, Vice Minister, Embassy of Japan, Philippe Strub selaku Deputy Ambassador Embassy Swiss, dan Ai Saadiyah Dwidaningsih, S.T., M.T, selaku Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat dan jajaran.
“APL turut berperan aktif dalam mengedepankan nilai keberlanjutan dalam bisnis. APL memiliki 4 pilar keberlanjutan, di mana salah satunya mengedepankan aspek lingkungan. Salah satu inisiatif yang kita lakukan adalah melalui peresmian Solar Panel hari ini. APL akan terus berkolaborasi dengan pihakpihak strategis untuk mencapai misi keberlanjutan kita melalui inisiatif-inisiatif lainnya,” kata Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari, Christophe Piganiol dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Untuk mewujudkan hal ini, APL menjalin kolaborasi dengan PT ATW Alam Hijau (kerja sama antara Shizen Energy Group dan ATW Group). Soichiro Nishimori, Direktur Utama PT ATW Alam Hijau, mendukung langkah APL untuk mengurangi pemakaian energi dan mendukung sumber energi terbarukan.
Baca Juga: Cegah Perubahan Iklim, Energi Terbarukan Perlu Menjangkau Industri Hingga Rumah Tangga
“Kami mengucapkan terima kasih kepada APL yang telah mendukung inisiatif hijau di antara perusahaan-perusahaan Cikarang. Kami akan berkomitmen untuk mengoperasikan solar panel dengan baik melalui teknologi yang terdepan,” ucapnya.
Sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, S.T., M.T turut mengapresiasi APL untuk inisiatif dan investasi di bidang sustainability.
“Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, Kami sangat mengapreasi pelaku industri dalam kepeduliannya terhadap lingkungan. Kami berharap langkah APL dapat menjadi contoh bagi pelaku industri swasta lainnya,” pungkasnya.