Diakuinya, selama pandemi dan saat ini minyak goreng mahal, kegiatan pengumpulan minyak jelantah tersendat. Namun, kegiatan tersebut akan terus dilakukan.
"Warga tetap semangat terkait pengumpulan limbah minyak jelantah. Dan kami bangga, karena baru kali ini ketua DPD mengunjungi kelurahan kami," katanya.