Tesla Kantongi Pendapatan Rp 267 Triliun di Kuartal I 2022

Kamis, 21 April 2022 | 08:23 WIB
Tesla Kantongi Pendapatan Rp 267 Triliun di Kuartal I 2022
Bos Tesla Motors, Elon Musk (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tesla baru saja melaporkan pendapatan kuartal pertama untuk 2022 dan mengalahkan perkiraan sejumlah analis dalam prediksi mereka.

Sepanjang 3 bulan pertama tersebut, perusahaan otomotif milik Elon Musk ini meraup pendapatan mencapai USD18,76 miliar atau setara Rp267 triliun dengan kurs Rp14.300.

Laba per saham juga lebih tinggi dari perkiraan analis yakni USD3,22. Saham naik 6 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.

Pendapatan otomotif mencapai USD16,86 miliar, naik 87 persen dari periode yang sama tahun lalu. Margin kotor otomotif melonjak ke rekor 32,9 persen dengan Tesla melaporkan laba kotor USD5,54 miliar di segmen utamanya.

Baca Juga: BMW Yakin Ungguli Tesla, Namun Belum Totalitas Hanya Produksi Mobil Listrik

Kredit regulasi menyumbang USD679 juta dari pendapatan otomotif untuk kuartal tersebut.

"Pertumbuhan pendapatan sebagian didorong oleh peningkatan jumlah mobil yang dikirim Tesla, dan peningkatan harga penjualan rata-rata," kata perusahaan itu dikutip dari CNBC, Kamis (21/4/2022).

Awal bulan ini, Tesla melaporkan pengiriman kendaraan sebesar 310.048 untuk kuartal pertama, perkiraan penjualan terdekat yang diungkapkan oleh perusahaan.

Kendaraan Model 3 dan Model Y yang paling laris menyumbang 95 persen atau 295.324, pengiriman pada periode yang berakhir 31 Maret 2022.

Sebelumnya, CFO Zachary Kirkhorn dan CEO Elon Musk mengatakan bahwa Tesla tetap yakin bahwa itu dapat tumbuh setidaknya 50 persen selama tahun 2021.

Baca Juga: BMW Sebut Dominasi Tesla di Ranah Mobil Listrik Sudah Usai, Apa Sebab?

Namun, para eksekutif mencatat bahwa perusahaan telah kehilangan sekitar satu bulan “volume pembangunan” di Shanghai karena penutupan terkait Covid.

“Produksi dilanjutkan pada tingkat terbatas, dan kami bekerja untuk kembali ke produksi penuh secepat mungkin,” kata Kirkhorn.

Terlepas dari perlambatan ini, Musk berkata, “Tampaknya kami dapat memproduksi satu setengah juta mobil tahun ini.” Dia memperingatkan bahwa pelanggan yang memesan sekarang menghadapi daftar tunggu yang panjang, dan beberapa pesanan mereka tidak akan tiba sampai tahun depan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI