Perusahaan Rusia 'Dimusuhi' Negara-negara Eropa, Vladimir Putin Siapkan Strategi di WTO

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 07:51 WIB
Perusahaan Rusia 'Dimusuhi' Negara-negara Eropa, Vladimir Putin Siapkan Strategi di WTO
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Rabu (20/4/2022) lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut, keputusan 'ilegal' negara-negara barat yang membatasi sejumlah perusahaan Rusia bertentangan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengatakan kepada pemerintahnya untuk memperbarui strategi Rusia di WTO pada 1 Juni.

Berbicara pada pertemuan pemerintah tentang industri logam negara itu, Putin mengatakan bahwa negara-negara Barat telah melarang Rusia membeli komponen yang diperlukan untuk memproduksi logam gulung, lembaran baja dan produk lainnya.

"Langkah-langkah (sanksi) ini bertentangan dengan prinsip-prinsip WTO, di mana rekan-rekan Eropa terus-menerus menegaskan kepatuhan mereka," kata Putin.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan logam Rusia menghadapi "sikap bermusuhan" dari apa yang disebut Moskow sebagai negara-negara yang tidak bersahabat, dan bahwa Rusia akan membuat rencana untuk memerangi ini.

Baca Juga: Jepang Luncurkan Paket Sanksi Baru, Kini Ogah Impor Suku Cadang Motor dan Mobil dari Rusia

Ekonomi Rusia telah terpukul oleh sanksi Barat yang dirancang untuk memaksa Moskow menarik pasukan yang dikirimnya ke Ukraina pada 24 Februari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI