Sri Mulyani Bertemu Bos Bank Dunia Hingga Menkeu AS, Ini yang Dibahas

Rabu, 20 April 2022 | 17:50 WIB
Sri Mulyani Bertemu Bos Bank Dunia Hingga Menkeu AS, Ini yang Dibahas
Menkeu Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita pada Kamis (23/9/2021). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangkaian kegiatan Spring Meeting 2022 di Washington DC, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga melakukan pertemuan bilateral dengan presiden dua lembaga keuangan internasional yaitu Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia, serta melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara mitra utama, yaitu menteri keuangan dari Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, dan Brazil.

Dalam keterangan persnya pada Rabu (20/4/2022), pertemuan dengan Presiden ADB mendiskusikan upaya-upaya konkret untuk dapat segera mewujudkan mekanisme transisi energi melalui percepatan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara dan secara bersamaan mengembangkan energi alternatif terbarukan.

Sri Mulyani menyebut, transisi energi merupakan salah satu target capaian dari Presidensi G20 Indonesia.

Sementara itu, pada pertemuan dengan Presiden Bank Dunia membicarakan peningkatan kerja sama antara Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, Bank Dunia telah menjadi mitra pemerintah dalam proses reformasi kebijakan di Indonesia.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Besaran THR PNS Tahun 2022 Lebih Besar Dibanding 2021

Menkeu menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan reformasi kebijakan fiskal dengan menata dan memperkuat hubungan pemerintah pusat dan daerah agar lebih sinergis dan seimbang.

Pada pertemuan dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat, pembahasan mengarah kepada agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia.

Diantaranya, pembentukan fasilitas pembiayaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan pandemi di masa depan sebagai bagian dari penguatan arsitektur kesehatan internasional.

Menteri Keuangan Amerika Serikat mengatakan akan memberikan dukungan penuh atas pencapaian target dimaksud. Menkeu pun berpendapat bahwa biaya yang diperlukan untuk mengatasi pandemi akan jauh lebih besar jika tidak ditangani sejak dini.

Pertemuan berikutnya dengan Menteri Keuangan Brazil dan Argentina. Menkeu kembali menyampaikan agar di tengah krisis geopolitik saat ini, G20 tetap dapat memainkan peran sebagai forum ekonomi internasional yang mampu mengatasi isu-isu strategis dan kritis melalui upaya kolektif dan terkoordinasi.

Baca Juga: NTB Siap Gelar Pra-KTT Y20 Indonesia 2022, Isu yang Diusung Soal Transformasi Digital

Menteri Keuangan Argentina dan Brazil pun menanggapi dengan menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Presidensi G20 Indonesia untuk mencapai berbagai target deliverablesnya, termasuk dalam penanganan dampak krisis geopolitik, masalah kesehatan global, pandemi, perubahan iklim, dan stabilitas keuangan internasional.

Lebih lanjut, pertemuan dengan Menteri Keuangan Malaysia membahas mengenai upaya bersama dalam merelaksasi peraturan terkait countermeasures Covid-19 pandemic.

Kedua Menteri juga berdiskusi mengenai dampak kenaikan harga CPO kepada ekonomi masing masing negara dan sepakat untuk terus bekerja sama menangani dampak lingkungan dari CPO tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI