Angkasa Pura II Pastikan Tak Naikkan Tarif PSC Selama Mudik 2022

Rabu, 20 April 2022 | 11:35 WIB
Angkasa Pura II Pastikan Tak Naikkan Tarif PSC Selama Mudik 2022
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin. (Suara.com/Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Angkasa Pura II atau AP II memastikan tidak ada kenaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC) pada angkutan lebaran tahun ini.

Meskipun, saat ini AP II kembali mengoperasikan kereta layang atau Skytrain yang menghubungkan antar terminal.

"Jaminan level of service harus jauh lebih baik, di mana misalnya di Bandara Soekarno-Hatta pada Angkutan Lebaran 2022 kami kembali mengoperasikan Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Dalam mudik tahun ini, Awaluddin memperkirakan jumlah pemudik melalui 20 bandara yang dikelola perseroan mencapai 3,42 juta penumpang pada periode 22 April - 13 Mei 2022.

Baca Juga: Angkasa Pura II Catatkan Peningkatan Penumpang Pesawat Hingga 11,71 Juta Orang

Adapun puncak arus mudik diperkirakan pada 30 April 2022 dengan jumlah pemudik mencapai 169.781 penumpang pesawat.

Sementara itu, puncak arus balik pada 8 Mei 2022 dengan jumlah pemudik diperkirakan 199.857 penumpang pesawat.

Khusus Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pemudik diperkirakan sebanyak 2,29 juta penumpang pesawat.

"Jumlah pemudik pada 2022 ini diperkirakan sudah sekitar 87% dari jumlah pemudik pada 2019 atau saat belum adanya pandemi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan perseroan telah melakukan sejumlah persiapan guna memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 2022 di 20 bandara.

Baca Juga: Penerbangan Perth-Denpasar PP Akan Kembali Dibuka di Bandara Ngurah Rai Bali

"Seluruh stakeholder di bandara AP II juga telah melakukan assessment terkait proses, SDM dan sumber daya lainnya guna memastikan dapat melayani para pemudik dengan baik," kata dia.

Awaluddin menambahkan, AP II memulai periode Angkutan Lebaran pada 22 April, atau lebih cepat tiga hari dari dimulainya periode Angkutan Lebaran nasional yakni pada 25 April guna dapat mengantisipasi dengan baik peningkatan penumpang pesawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI