Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengklaim harga bahan pokok masih stabil pada minggu kedua bulan ramadan ini. Ketersedian pasokan bahan pokok diklaim juga cukup hingga jelang Idul Fitri.
Hal ini diklaimnya, setelah Mendag bersama jajarannya memantau harga bahan pokok di 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi.
"Per tanggal 18 April 2022 rata-rata nasional seluruh bahan pokok dilaporkan stabil dan stoknya tersedia dengan aman," ujarnya dalam keterangan pers virtual, Selasa (19/4/2022).
Mendag memaparkan, pada harga beras medium saat ini dibanderol Rp 10.400 per kilogram (kg) atau turun 1,89% dari periode Idul Fitri tahun lalu. Sedangkan, beras premium seharga Rp 12.400 per kg.
"Dengan harga terendah adalah Rp 11.500 per kg di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi, serta tertinggi di Rp 13.500 per kg nya di wilayah Maluku dan Papua," ucap dia.
Selanjutnya, ungkap Mendag, harga gula pasir mengalami kenaikan harga 2,8% dari bulan lalu menjadi Rp 14.700 per kg. Namun, stok nasional gula masih cukup untuk dua bulan ke depannya.
Kemudian, terjadi kenaikan juga pada harga daging sapi sebesar 0,6% menjadi Rp 133.100 per kg. Lalu, harga daging ayam sebesar Rp 37.100 per kg atau turun 1,07% dari harga pekan sebelumnya. Sementara harga telur ayam dibanderol sebesar Rp 26.100 per kg.
"Kemudian harga bawang merah adalah Rp 33.600 per kg turun 2,61% dari minggu lalu dan bahkan turun 5,62% dari harga bulan lalu, bawang putih berada di Kisaran Rp 31.000 sampai Rp 33.000 per kg turun tipis 1,27% dari minggu lalu," imbuh dia.
Selain bawang, tambah Mendag, harga cabai juga turun sekitar 13,2% dibandingkan minggu lalu dengan kisaran harga tergantung dari jenisnya mulai dari Rp 42.000 - Rp 49.400 per kg.
Baca Juga: Ogah Buka Big Data Soal Penundaan Pemilu 2024, Pengamat Sebut Luhut Bermasalah Dalam Etika dan Moral
"Harga tertinggi adalah untuk cabe merah besar Rp 49.400 per kg dan terendah untuk cabe merah keriting sebesar Rp 42.000 per kg," pungkas dia.