Ditambah lagi, negara kesulitan membeli pasokan bahan bakar hingga mengakibatkan kelangkaan kebutuhan pokok serta komoditas penting seperti migas.
Laporan PBB juga mengatakan, Sri Lanka dalam ambang batas krisis kemanusiaan akibat masalah keuangannya meningkat, dengan kenaikan harga pangan, dan pundi-pundi negara telah mengering.