Neraca Dagang Maret 2022 Surplus USD 4,53 Miliar

Senin, 18 April 2022 | 13:04 WIB
Neraca Dagang Maret 2022 Surplus USD 4,53 Miliar
Kepala BPS Margo Yuwono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2022 mengalami surplus sebesar USD4,53 miliar, surplus ini ditopang dari sektor nonmigas sebesar USD6,62 miliar. Sedangkan di sektor migas terjadi defisit USD2,09 miliar.

"Indonesia masih mengalami surplus USD4,53 miliar. Dari catatan kami, ini adalah surplus secara beruntun, 23 bulan terakhir," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi persnya, Senin (18/4/2022).

Tercatat bahwa nilai ekspor Indonesia Maret 2022 capai USD26,5 miliar. Angka ini naik 29,42 persen dibandingkan Februari 2022. Jika dibandingkan dengan Maret 2021, nilai ekspor naik sebesar 44,36 persen.

"Ekspor nonmigas di Maret 2022 tercatat mencapai USD25,09 miliar, naik 28,82 persen dibandingkan Februari 2022, dan naik 43,82 persen dibandingkan ekspor nonmigas Maret 2021," kata Margo.

Baca Juga: Neraca Dagang Surplus Terus, Airlangga: Bisa Tarik Investor

Dirinya mencontohkan salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi adalah minyak mentah Indonesia, dimana harganya naik dari USD95,72/barel pada Februari 2022 menjadi USD112,5/barel pada Maret 2022, secara mtm naik 18,58 persen dan secara yoy 78,74 persen.

Sementara dari sisi impor pada Maret 2022 mencapai USD21,97 miliar, naik 32,02 persen dibanding Februari 2022 atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Impor migas Maret 2022 senilai USD3,49 miliar, naik 20,33 persen dibanding Februari 2022 atau naik 53,22 persen dibanding Maret 2021.

Impor nonmigas Maret 2022 senilai USD18,48 miliar, naik 34,50 persen dibanding Februari 2022 atau naik 27,34 persen dibanding Maret 2021.

Baca Juga: Selama Februari 2022, Neraca Perdagangan Kalbar Surplus 211,15 Juta Dolar AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI